Challenge-challenge ini kalau dilakukan bisa membunuhmu
Merdeka.com - Penyebaran informasi melalui media sosial memang sangat cepat, tak terkecuali tantangan-tantangan atau challenge yang menjadi viral di kalangan masyarakat. Dengan media sosial challenge tersebut dengan mudah tersebar ke penjuru dunia.
Namun sayangnya bukan kesenangan yang diperoleh dari permainan challenge tersebut. Tidak banyak manfaat dari challenge tersebut. Bahkan membahayakan dan bisa menelan korban jiwa. Berikut ini Challenge-Challenge yang membahayakan:
Ice Bucket Challenge
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
-
Kenapa makan salju bisa bahaya? Salju yang telah terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit, infeksi hingga keracunan yang tanpa disengaja.
-
Mengapa ngupil bisa bahaya? Kebiasaan yang sering dianggap sepele ini ternyata dapat memungkinkan patogen tersebut menjangkau sistem saraf pusat. Lebih mengkhawatirkan lagi, para peneliti menemukan bahwa bakteri dan patogen ini tidak hanya terjebak di hidung.
-
Kenapa minuman manis bahaya? 'Minuman manis seperti soda atau teh kemasan mengandung gula tambahan dalam jumlah besar yang langsung meningkatkan kadar gula darah tanpa memberikan manfaat gizi,' kata Pelaksana Sementara Ketua Harian YLKI, Indah Sukmaningsih, dilansir dari Antara.
-
Kenapa hipotermia berbahaya? Kondisi ini bisa memengaruhi fungsi jantung, sistem saraf, dan organ lainnya. Melansir dari Healthline, hipotermia menyebabkan suhu tubuh menjadi sangat rendah. Suhu tubuh normal adalah 37 derajat celisus. Sedangkan, seseorang yang mengalami hipotermia, suhu tubuhnya berada di bawah 35 derajat celsius.
Demam melakukan Ice Bucket Challenge atau IBC tampaknya melanda banyak kalangan pada tahun 2017. Tak jarang para remaja melakukannya untuk sekadar iseng. Namun berhati-hatilah, jika tidak dilakukan secara aman, IBC bisa mengancam nyawa seseorang.
Seorang remaja Amerika Serikat bernama Sergio Cardozo dilaporkan langsung meninggal di tempat setelah melakukan IBC bersama kedua orang temannya. Dalam videonya, Sergio dan teman-temannya melakukan IBC dengan sebuah tong sampah yang diisi dengan air dingin dan es. Kemudian air ini dituangkan di atas kepala Sergio dan tong sampah yang digunakan kemudian dijatuhkan. Nahasnya, Sergio yang telah mengenakan helm untuk melindungi kepalanya ini tetap tidak bisa menghindar dari musibah yang tidak terduga ini.
Dilansir dari huzlers.com, Sergio dilaporkan langsung meninggal dunia di tempat setelah lehernya mengalami cedera akibat tertimpa tong sampah yang digunakan. Helm yang dia gunakan tidak bisa melindunginya dari cedera leher yang fatal. Sayang sekali tren IBC yang awalnya dibuat dengan tujuan untuk memberikan donasi pada yayasan kesehatan untuk penyakit ALS atau Amyotrophic Lateral Sclerosis ini bisa menimbulkan bahaya yang fatal.
Duct tape challenge
Challenge ini populer dari berbagai video prank di Youtube. Para peserta terikat dengan perekat yang kuat selama tiga menit, dan kemudian memiliki tiga menit untuk melarikan diri. Tantangan dan reaksi dicatat dan video diposting ke media sosial, di mana sering secara luas dibagikan menggunakan hashtag #ducttapechallenge.Terdapat kasus kecelakaan akibat challenge ini. Seorang remaja berusia 14 tahun di Amerika Serikat melakukan duct tape challenge dengan posisi berdiri. Akibatnya, ia kehilangan keseimbangan ketika mencoba melepaskan dirinya dan akhirnya jatuh ke depan dengan posisi kepala terlebih dahulu. Ketika terjatuh, korban terkena benturan jendela hingga jatuh di aspal. Dia menderita cedera kepala berat, aneurisma otak, dan kerusakan pada rongga matanya.
Cinnamon challenge
Cinnamon challenge yang sempat viral beberapa waktu yang lalu, dan sangat berbahaya terlebih untuk anak-anak. Challenge ini adalah sebuah permainan untuk mencoba memakan 1 sendok kayu manis bubuk dengan sekali telan. Hal ini tentu menjadi sebuah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Aroma yang menyengat dan tekstur kayu manis yang kasar dapat membuat sistem pencernaan dan pernafasan kita tersedak karena terlalu banyak bubuk yang masuk. Viralnya challenge ini menyebabkan sebuah kasus kematian dari seorang anak berusia 4 tahun mengalami sesak napas karena mencoba melakukan cinnamon challenge. Anak tersebut akhirnya pingsan karena sesak napas dan dibawa ke rumah sakit. Namun akhirnya anak tersebut tidak dapat diselamatkan karena bubuk kayu manis sudah masuk ke paru-paru dan menyumbat saluran pernapasan.
Skip challenge
Skip Challenge atau pass out challenge tengah jadi tren di kalangan anak sekolah pada tahun 2017. Seseorang menekan dada temannya yang sedang menahan napas hingga kehilangan kesadaran. Jika temannya kejang-kejang dan pingsan, maka mereka tertawa-tawa senang.Aksi ini sebenarnya sangat berbahaya. Menurut IU Health Pediatrician, Dr. Michael McKenna, pass out challenge dapat meningkatkan detak jantung secara drastis. Bahaya fatal dari game yang juga sering disebut sebagai choking game atau space monkey ini adalah kematian. Sebab praktik game ini adalah untuk memutus aliran oksigen ke otak yang membuat seseorang pingsan seketika."Kapan pun seseorang berusaha mengganggu aliran oksigen ke otak hal itu menimbulkan risiko yang besar. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan juga kerusakan otak." ujar Dr. McKenna seperti dikutip Kapanlagi dari fox59.com.Rupanya ucapan Dr. McKenna telah terbukti dengan kematian seorang anak berusia 11 tahun di South Carolina, Amerika Serikat. Bocah bernama Davorius Gray meninggal karena melakukan Pass Out Challenge atau Skip Challenge ini.
Momo Challenge
Momo challenge yang baru-baru sangat viral di media sosial. Namun sayangnya momo challenge yang dilakukan melalui aplikasi chat ini dinyatakan sangat bahaya. Tantangan tersebut dimulai di Facebook, di mana para anggotanya akan ditantang untuk melakukan komunikasi dengan nomor yang tidak diketahui yang dikatakan sebagai Momo. Momo digambarkan dengan avatar seorang perempuan berwajah menyeramkan. Matanya terlihat menonjol dan memiliki senyum yang sangat lebar. Tantangan ini sangat berbahaya karena Momo Challenge yang menyebar melalui WhatsApp diduga dapat membuat pengikutnya melakukan percobaan bunuh diri. Momo challenge bahkan dikatakan telah menjadi penyebab kematian seorang gadis berusia 12 tahun asal Argentina.Para polisi di berbagai negara saat ini telah memberikan peringatan atas tantangan sangat berbahaya itu. Menurut BBC, Momo Challenge telah tersebar di Argentina, Amerika Serikat, Prancis dan Jerman. Polisi mengimbau orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka terutama mengawasi aktivitas mereka di aplikasi chatting. âJangan bergabung dengan Momo Challenge. Jika kamu mencatat nomor lalu akan melihat wajah perempuan yang aneh, itu adalah virus WhatsApp terbaru yang kini populer di kalangan remaja,â jelas pihak kepolisian Spanyol di Twitter.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wheelie membutuhkn kemampuan teknis mengoperasikan motor agar tidak cidera serius dan malu. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaWheelie membutuhkn kemampuan teknis mengoperasikan motor agar tidak cidera serius dan malu. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSeseorang bisa disebut mengalami penurunan berat badan yang drastis ketika dia kehilangan 1 kilogram dalam seminggu.
Baca SelengkapnyaEfek lebih jauh ketika dikonsumsi dalam waktu intens yakni serangan jantung,
Baca SelengkapnyaBonceng tiga di motor dilarang karena membuat motor lebih cepat rusak, meningkatkan risiko kecelakaan, dan melanggar hukum.
Baca Selengkapnya