Chris dan Andy temukan mayat di tengah jalan saat beli miras
Merdeka.com - Mikael Louis Alhans, warga RT 05 RW 005, perumahan Lopo Indah Permai, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas di jalan raya yang tak jauh dari rumahnya, Jumat (19/5).
Jasad korban ditemukan lima pemuda yang saat kejadian sedang berkumpul menenggak miras. Salah satu saksi, Juli Chris Manuain, sekitar pukul 02.00 WIT, dirinya mengajak temannya Andy Benu pergi membeli tambahan miras menggunakan sepeda motor.
"Kami baru jalan beberapa meter kami lihat seperti seekor binatang yang tidur di tengah jalan. Karena aneh, kami mendekati dan ternyata seorang laki-laki yang kami kenal tergeletak dijalan. Kami langsung ke Polsek untuk lapor," kata Chris yang dibenarkan oleh Andy.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Menurut mereka, saat sedang mengkonsumsi miras mereka melihat korban keluar dari dalam rumah dengan membawa pisau dan berjalan ke arah Pasar Tani. "Kami tidak terlalu peduli dan kami terus duduk menghabisi miras, kami hanya saling bertanya, Irfan pung Bapa mau ke mana, jalan pegang barang tajam begitu," ungkap mereka.
Melihat korban tergeletak tak bernyawa, kelima pemuda ini kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Maulafa, dan keluarga korban untuk melihat kondisi korban.
Kapolsek Maulafa Kompol Gusti Parwata ketika dikonfirmasi membenarkan korban ditemukan sudah meninggal dunia, dengan posisi telungkup di badan jalan.
Menurut Gusti, di tangan korban juga didapati sebilah pisau, dengan luka robek pada bagian pelipis dan mulut, yang terus mengeluarkan darah.
"Kita sudah periksa lima saksi yang kebetulan melihat korban sebelum ditemukan meninggal. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban juga telah dibawa ke RSUD W.Z. Yohanes Kupang untuk dilakukan visum," tambahnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke RSUD Muhammad Ali Kasim guna dilakukan visum et repertum serta penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya