Ciut nyali melaut sang ahli pembuat pinisi
Merdeka.com - Lengkingan suara mesin potong kayu, kerasnya pukulan martil, menyambut saat berkunjung ke kampung pembuatan kapal pinisi di Tana Lemo, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Puluhan kerangka perahu pinisi berjejer. Pembuatannya dilakukan persis di pinggir pantai berpasir putih.
Kampung ini tidak terlalu luas. Namun, namanya sudah mendunia. Terutama bagi para pecinta kapal. Orang dari belahan Eropa, Asia hingga Amerika, kerap bolak-balik memesan kapal pinisi di sini. Lokasinya lebih kurang 200 kilometer dari Kota Makassar, atau ditempuh selama enam jam menggunakan kendaraan.
Rusdi Mulyadi, salah seorang pembuat kapal pinisi, mengaku keahliannya didapat turun menurun. Dirinya merupakan generasi ke-3. Orang tuanya dahulu merupakan ahli pembuat kapal pinisi.
-
Bagaimana cara naik kapal Pinisi? Jika Anda ingin tahu bagaimana cara naik kapal Pinisi, maka berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan:1. Cari tahu di mana ada kapal pinisi yang akan mengangkut penumpang atau barang. Beberapa kota di Nusantara menyediakan layanan kapal pinisi, dan ada juga yang melayani rute di laut terbuka.2. Pesan tiket untuk naik kapal Pinisi. Pemesanan tiket bisa dilakukan secara online atau langsung di pelabuhan tempat kapal akan berlabuh. 3. Persiapkan perlengkapan untuk perjalanan, misalnya alat makan dan pakaian. Jika perjalanan Anda melintasi laut terbuka, pastikan bawa bahan air minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi.4. Datang ke pelabuhan tujuan Anda tepat waktu. Pintu masuk terakhir kapal Pinisi akan ditutup lima menit sebelum berlayar.5. Sesampainya di pelabuhan, pergilah ke loket pembayaran untuk membeli tiket kembali jika Anda ingin pergi pulang.6. Selamat menikmati perjalanan kapal Pinisi!
-
Mengapa naik kapal Pinisi? Berlayar dengan kapal pinisi membawa banyak manfaat. Selain menikmati pemandangan yang indah dan lingkungan laut yang masih alami, Anda juga dapat merasakan sensasi unik berlayar dengan kapal tradisional yang sangat berbeda dari kapal-kapal modern.
-
Di mana bisa naik kapal Pinisi? Cari tahu di mana ada kapal pinisi yang akan mengangkut penumpang atau barang. Beberapa kota di Nusantara menyediakan layanan kapal pinisi, dan ada juga yang melayani rute di laut terbuka.
-
Dimana perahu nelayan Indramayu dibuat? Terdapat beberapa titik lokasi pembuatan kapal, pertama di wilayah Karangsong, Pasekan dan di Kecamatan Indramayu.
-
Bagaimana perahu nelayan Indramayu dibuat agar kokoh? Salah satu teknik pembuatan perahu yang unik adalah melalui pembakaran. Ini akan membantu kayu di badan kapal melengkung dan membentuk unsur sesuai denah gambar struktur.
-
Apa yang diujicobakan pada perahu nelayan Cilacap? Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Indarto, mengatakan bahwa uji coba tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan daya listrik yang tersimpan pada baterai.
Haji Ully, begitu biasanya dia dipanggil. Sudah 20 tahun lebih membuat perahu pinisi. Mulai dari desain kapal hingga interior, dikuasai di luar kepala. Meski ahli pinisi, namun nyalinya ternyata ciut bila diajak melaut.
"Kalau jiwa pembuat kapal boleh, tapi kalau buat jiwa pelautnya tidak ada, ciut," kata Ully kepada merdeka.com, Rabu pekan ini.
Ada sejarah panjang hingga warga di kampung itu dikenal sebagai pembuat kapal. Cerita bermula dari karamnya kapal Sawerigading. Di mana rangka kapal ditemukan di Pantai Ara dan layarnya berada di Pantai Bira. Dari sejarah itu akhirnya ada dua kelompok di kampung itu yakni para pembuat kapal dan pelaut. Para pembuat kapal disebut Ara. Sedangkan para pelaut disebut Bira. Para pelaut Bira kerap mengarungi pelbagai samudera di dunia untuk mengantarkan kapal pesanan dibuat orang Ara.
Walau takut melaut, pria 46 tahun itu tetap percaya diri bahwa pinisi buatannya mampu mengarungi kerasnya samudera dunia. Ini terbukti dari banyaknya kapal hasil buah tangannya terparkir di beberapa dermaga dunia. Salah satunya berada di Catalonia, Spanyol. Rasa bangganya itu dia ceritakan kepada para Risers dari Datsun Risers Expedition 2, beberapa waktu lalu.
Kapal buatannya itu dia lihat ketika gelaran ajang balap jet darat F1 tengah berada di Catalonia. Sorotan kamera dari udara kala itu menyorot kapal buatannya. Tentu ini menjadi kebanggaan luar biasa bagi dirinya.
"Saya nonton F1 di televisi, disorot dari kamera ada kapal yang saya buat. Itu sudah dua tahun lalu," ujar Ully.
Harga satu pinisi memang mahal. Itu memperhatikan kualitas, waktu pengerjaan dan bahan dipakai. Rata-rata pengerjaan satu pinisi biasanya memakan waktu hingga satu tahun. Sementara material dipakai biasanya Ully lebih memilih kayu besi dan jati. Jenis kayu itu dipercaya mampu bertahan lama. Paling murah, satu pinisi dibanderol lebih kurang Rp 750 juta. Sejauh ini, harga pinisi termahal buatannya sudah tembus belasan miliar Rupiah. Harga sebesar itu tentu di luar ongkos kirim.
Dalam setahun Ully mampu membuat lima kapal pinisi. Para pemesannya lebih banyak pengusaha. Biasanya mereka memesan pinisi untuk menunjang bisnis pariwisata. Namun, ada juga pemesan untuk keperluan pribadi.
Tersohornya pembuatan kapal pinisi membuat Serkan dari Istanbul, Turki, kepincut memesan. Pengusaha di bidang pariwisata itu mengaku banyak mendapat informasi dari para rekannya untuk memesan kapal di kampung pinisi.
Sudah 10 bulan kapal pesanan Sarken digarap. Dia memesan kapal berukuran panjang 40 meter dan lebar 9 meter. Di dalam kapal akan diisi kamar hingga restoran. Diperkirakan empat bulan ke depan kapal pesanannya bakal rampung. Sejauh ini Serkan sudah merogoh kocek lebih kurang Rp 6 miliar. Angka itu belum keseluruhan hingga pinisi pesanannya benar-benar beres dan telah dikirim. Apalagi bahan dipesan Serkan benar-benar kualitas nomor wahid.
"Saya tahu di sini pembuat pinisi sangat baik. Seseorang kasih tahu saya dan saya cari di internet, dan pembuat kapal lain juga rekomendasikan saya ke sini," cerita Serkan kepada merdeka.com.
Nantinya pinisi pesanannya bakal dipakai untuk wisata di Raja Ampat, Papua. Sebab, di sana dia memiliki sebuah penginapan bernama Papua Explorers Dive Resort.
Selama menjalani usaha pembuatan kapal pinisi, tawar-menawar masalah harga sudah biasa. Kepuasan konsumen tentu tetap jadi utama baginya. Maka itu mempertahankan kualitas menjadi kunci penting dalam menjalani usahanya ini. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal pinisi menjadi salah satu warisan budaya dunia berasal dari Indonesia, tepatnya dari suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, pembuatan kapal pinisi berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPerahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi adalah salah satu jenis kapal tradisional yang berasal dari Nusantara.
Baca SelengkapnyaMasuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Baca SelengkapnyaSujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.
Baca SelengkapnyaGalangan kapal Muara Angke menjadi salah satu ujung tombak industri kemaritiman di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeski terbuat dari kayu, kapal ini sangat kuat dan tangguh untuk mengarungi ganasnya ombak di lautan.
Baca SelengkapnyaBerikut video pelaut Indonesia yang membongkar kejanggalan pelayaran Rohingya ke Tanah Air.
Baca Selengkapnya