Covid-19 Masih Tinggi, Libur Akhir Tahun Wajib Disiplin Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan untuk tetap patuhi protokol kesehatan saat melakukan perjalanan menjelang libur natal dan tahun baru. Budi bahkan turun langsung mengecek persiapan pusat keramaian dalam menghadapi libur akhir tahun.
Dia memberikan apresiasi kepada jajaran petugas Stasiun Kereta Api Gambir Jakarta yang telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.
"Saya mengapresiasi apa yang sudah disiapkan oleh PT KAI di Stasiun Gambir. Protokol kesehatan 3M sudah diterapkan dengan baik. Saya harap ini bisa terus konsisten dan disiplin dilakukan dan jangan lengah," kata Menhub Budi Karya, dikutip dari Antara, Rabu (16/12).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
Dalam kunjungannya ke Stasiun Gambir, Menhub Budi Karya mengecek ketersediaan hand sanitizer dan pemberlakuan jaga jarak. Menhub juga membagikan masker dan penutup wajah kepada para penumpang kereta api hingga pemain musik yang ada di lantai 2 stasiun.
©2020 Merdeka.com/menhub Budi bagikan masker di GambirMenhub berpesan kepada seluruh petugas kereta api serta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, terutama saat menghadapi arus mudik saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 masih cukup tinggi. Pemerintah berharap liburan akhir tahun ini dapat dinikmati masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.
Kemenkes melaporkan, hingga Rabu (16/12), jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 636.154 orang. Ada 6.725 kasus Kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB.
Kata Budi, transportasi publik yang dibutuhkan warga, disediakan dengan protokol dan pengawasan yang ketat sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan transportasi yang aman dan sehat pada Natal dan Tahun Baru kali ini.
Senada, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 juga mengimbau pelaku perjalanan agar bertanggung jawab untuk menghindari lonjakan Covid-19.
"Pastikan ketika berpergian ini, protokol kesehatan adalah wajib tidak boleh ditinggalkan sama sekali," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah.
Dewi mengatakan, setelah libur panjang Oktober 2020, peningkatan kasus Covid-19 paling tinggi terjadi di empat provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Setelah libur panjang itu, angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 DKI Jakarta mengalami kenaikan 13 persen menjadi 73 persen, Jawa Barat mengalami kenaikan 20 persen menjadi 75 persen, Jawa Tengah mengalami kenaikan 14 persen menjadi 77 persen, Jawa Timur mengalami kenaikan 24 persen menjadi 63 persen.
Dewi menuturkan, sepanjang perjalanan, perlu melakukan tindakan preventif untuk melindungi diri sendiri dan orang lain seperti menggunakan masker dengan benar selama perjalanan terutama jika menggunakan transportasi umum.
©2020 Liputan6.com/Helmi FithriansyahSatgas juga mengimbau warga untuk menunda atau membatalkan perjalanan jika sakit, merupakan suspek atau positif Covid-19, berada di sekitar seseorang yang suspek atau positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir, dan sedang menunggu hasil tes Covid-19.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemerintah akan memberlakukan pengetatan aktivitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru untuk mengantisipasi lonjakan angka kasus Covid-19.
"Kita bukan menerapkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), melainkan akan menerapkan kebijakan pengetatan yang terukur dan terkendali supaya penambahan kasus dan kematian bisa terkendali dengan dampak ekonomi yang relatif minimal," kata Luhut.
Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu menegaskan, pengetatan aktivitas masyarakat akan secara terukur dan terkendali mulai dari larangan perayaan tahun baru hingga pembatasan jam operasional tempat hiburan yang jadi titik kumpul masyarakat.
"Pengetatan masyarakat secara terukur meliputi WFH 75 persen, pelarangan perayaan tahun baru di seluruh provinsi, dan pembatasan jam operasional mal, restoran, tempat hiburan sampai pukul 19.00 untuk Jabodetabek dan 20.00 untuk zona merah di Jabar, Jateng, dan Jatim," katanya menjelaskan.
©2020 Merdeka.comPengetatan penerapan protokol kesehatan juga akan dilakukan di rest area (tempat istirahat) dan tempat-tempat wisata.
Luhut menekankan, kewajiban melakukan rapid test antigen maksimal H-2 keberangkatan juga akan diterapkan untuk perjalanan menggunaan kereta api jarak jauh dan pesawat terbang.
Menurut dia, rapid test atau tes cepat jenis tersebut memiliki sensitivitas lebih baik dari rapid test antibodi sehingga lebih akurat mendeteksi Covid-19.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya