Curhat di depan ulama, Jokowi akui ada buruh asal China di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo curhat di hadapan para ulama sering mendapat fitnah terkait tenaga kerja asing (TKA) asal China di Indonesia. Ini sekaligus menepis kabar soal adanya 10 juta TKA dari negara tersebut.
Menurut Jokowi, sejauh ini cuma 23 ribu TKA dari China masuk ke Indonesia. Mereka tidak bekerja terus menerus di Indonesia. Hanya bekerja 4-6 bulan untuk memasang turbin dan smelter. Hal itu dia sampaikan ketika membuka acara pendidikan kader ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Gedung Tegar Beriman, Pemerintah daerah kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/8).
"Yang ada adalah kira-kira 23 ribu iya, saya blak-blakan 23 ribu iya. TKA mereka kerja di sini. Tapi juga tidak kerja terus-terus. Mereka pasang turbin, smelter yang Kita memang belum siap melakukan itu. Sehingga mereka harus di sini 4-6 bulan untuk pasang," kata Jokowi.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Kenapa pekerja Korea Selatan di Indonesia hina warga Indonesia? Dalam pesan yang dibagikan, terlihat beberapa pekerja Korea Selatan melontarkan kata-kata kasar bernada hinaan dan merendahkan orang Indonesia.'Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi,' tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Dia pun membandingkan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Tiongkok. Sebanyak 80 ribu tenaga kerja Indonesia yang bekerja di sana. Sedangkan 1,2 juta pekerja Indonesia bekerja di Malaysia.
Hal tersebut disampaikan saat bertemu Perdana Menteri Mahathir Muhammad pada 28 Juni 2018 lalu, Jokowi mendengar laporan bahwa tenaga kerja Indonesia di Malaysia lebih banyak. Karena itu dia meminta kepada Mahathir agar ada perlindungan, legalisasi. Sehingga kata dia jelas berapa tenaga kerja Indonesia di Malaysia.
"Biar jelas. Malaysia enggak ribut.Coba dilihat TKA di indonesia dibandingkan penduduk hanya 0,03 persen. 1 persen saja enggak ada. Ini sekarang harus angka-angka kita sampaikan," papar Jokowi.
"Bandingkan coba TKA di UEA 80 persen asing semuanya, mereka senang-senang saja, enggak ada masalah. Di arab Saudi 33 persen tenaga kerja asing. Kita 1 persen aja ga ada," lanjut Jokowi.
Karena itu dia meminta kepada publik agar tidak menyampaikan fitnah terkait isu TKA. Jika isu tersebut dibesarkan sehingga akan berdampak pada Indonesia.
"Saya baru buka-bukaan juga baru pagi ini. Mumpung bertemu. Jadi jangan sampai fitnah-fitnah seperti itu terus berkembang. Saya kira tidak baik untuk negara ini," pinta Jokowi.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaMendengar kabar tersebut, Presiden Jokowi menyebut sangat memprihatinkan
Baca SelengkapnyaAda 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi prihatin peran Indonesia masih minim dalam industri teknologi global.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca Selengkapnya