Curi ayam aduan, Gede babak belur dan motornya dibakar warga
Merdeka.com - Nahas dialami Gede S (19) warga Banjar Dinas Kelod Kangin, Desa Bondalem Kecamatan Tejakula, Buleleng, di Bali. Tidak hanya dibuat babak belur, pemuda pengangguran ini juga harus kehilangan motornya karena dibakar warga.
Itu terjadi saat dirinya kedapat mencuri ayam aduan yang ada di dalam sangkar milik Nengah Arsa, warga Banjar Dinas Kelodan Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Kamis (2/6).
Gede tergoda dengan ayam dalam sangkar milik Arsa. Saat mencuri ayam, Arsa tengah berada dalam rumah. Lantaran mendengar suara ayam ribut di halaman rumah, membuat Arsa keluar dan mendapati ayam aduannya tidak ada di dalam sangkar.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Meski begitu, Arsa masih memergoki Gede S. Saat itu pelaku sedang menghidupkan motornya sambil memegang ayam milik Arsa. Seketika itu Arsa berteriak maling mengundang warga berdatangan.
Mendengar teriakan itu, warga langsung memburu pelaku yang berusaha kabur dan melepas ayam curiannya. Nahas, Gede S berhasil dibekuk warga. Dia langsung menjadi bulan-bulanan warga. Lebih parah lagi, motor pelaku merek Honda Vario warna Hitam juga dibakar.
Kapolsek Tejakula, AKP. Putu Mangku Yasa membenarkan kejadian itu. Menurutnya, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian saat menerima informasi sekaligus mengamankan pelaku.
Motor pelaku yang dibakar dan ayam curian juga turut diamankan. "Kasus ini masih dalam proses penyidikan, tersangka dan barang bukti berupa ayam dan sepeda motor yang dipakai pelaku, saat ini masih diamankan di Polsek Tejakula untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," pungkas Mangku, seizin Kapolres Sukawijaya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaDalam hitungan detik saja, dua pria ini sukses mencuri ayam milik warga.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnya