Curi CCTV di bilik ATM, Joko dibekuk polisi

Merdeka.com - Joko Andrianto (35), Jalan Kemakmuran, Samarinda, Kalimantan Timur, diringkus polisi, Minggu (18/3) siang. Dia diduga mencuri dua unit kamera pengintai CCTV di bilik ATM Bank Mandiri. Belakangan Joko diketahui mantan karyawan PT SSI, jasa rekanan Bank Mandiri yang mengisi uang dan memperbaiki ATM.

Kejadian itu berawal saat petugas yang dipercaya bank, melakukan pengisian uang di bilik ATM Bank Mandiri di Jalan Kesuma Bangsa, Kamis (1/3) lalu, sekitar jam 21.00 WITA. Petugas lantas terkejut dengan yang dia lihat di dalam bilik ATM.

"Petugas ini melihat kamera CCTV di dalam bilik ATM hilang. Ada 2 CCTV yang hilang," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Minggu (18/3) malam.

Petugas yang menduga kamera CCTV hilang karena dicuri, lantas berusaha mencari tahu dengan warga sekitar, yang kemungkinan melihat kejadian itu. "Jadi ada yang melihat, kalau yang kemungkinan mengambil CCTV itu, adalah orang berseragam PT SSI," ujar Purwanto.

Berbekal dari informasi tersebut, petugas pengisian uang lantas melapor ke Polsekta Samarinda Ilir di Jalan Bhayangkara. "Kami lakukan penyelidikan, dan mengarah kepada Joko Andrianto," tambah Purwanto.

Joko sendiri, diketahui sebagai mantan karyawan PT SSI yang sebelumnya diberhentikan dengan tidak hormat oleh manajemen perusahaan. Akhirnya, setelah hampir 2 pekan melakukan penyelidikan, polisi mendapatkan titik terang terduga pencuri Joko.

"Ternyata yang mencuri 2 CCTV itu adalah Joko. Kita tangkap tadi, kita bawa ke kantor," terang Purwanto.

Joko kini meringkuk di penjara Polsekta Samarinda Ilir. Polisi masih mendalami keterangannya, terkait kemungkinan dia beraksi melakukan pencurian serupa, di bilik ATM lainnya.

"Karena di rumahnya kita temukan 3 kamera CCTV dari 2 yang dilaporkan hilang. Yang jelas, kasus ini sedang kami kembangkan," kata Purwanto.