Dadan, pria tewas dengan golok tertancap di dada sempat melakukan perlawanan
Merdeka.com - Warga Kampung Coblongan, RT 2 RW 18, Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Dadan (54) ditemukan tewas dengan dada masih tertancap golok. Ironisnya, peristiwa itu terjadi sehari sebelum anaknya menikah.
Kapolsek Gununghalu, AKP Ikhwan Heriyanto mengatakan korban ditemukan oleh sang istri, Ela Julaeha sekira pukul 5.30 pada Sabtu (23/6).
Setelah menerima laporan, tim Inafis Polres Cimahi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengankan barang bukti golok yang menancap di dada korban.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal menjelang pernikahan? Calon mempelai pria, Rija dipanggil ke hadapan Yang Maha Kuasa.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Kami sudah memeriksa beberapa saksi," katanya saat dihubungi, Senin (25/6).
Terpisah, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko N Adiputra mengkonfirmasi bahwa peristiwa tersebut adalah pembunuhan. Namun, dia belum bisa memastikan motif di balik kasus tersebut.
"Kalau motif masih didalami, sejauh ini tidak ada harta benda milik korban yang hilang," katanya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, senin (25/6).
Niko pun menduga korban sempat memberi perlawanan. Hal itu terlihat dari luka yang dialaminya. Namun, perlawanannya terhenti ketika golok menghunus dadanya.
"Kasus ini kami dalami. Keluarga korban juga nanti akan dimintai keterangan, cuma sekarang mereka sedang sibuk karena sudah menggelar pernikahan," ucap Niko.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pernikahan anak korban Epa Fauziah (19) dan Muhammad Min Hajul Arifin (20) tetap digelar.
Meski begitu, resepsi berlangsung secara sederhana tanpa ada musik dan hiburan, hanya ijab kabul dan diakhiri dengan makan siang pihak keluarga dan para tamu undangan yang hadir.
Perwakilan keluarga korban, Asep Wahidin (54) menyebut keluarga korban masih terpukul dengan kejadian ini. Mereka berharap kasus pembunuhan ini bisa diungkap oleh pihak kepolisian.
Istri korban, Ela Julaeha (44) menemukan jasad suaminya di kandang kambing yang berada sekitar 10 meter dari rumahnya.
"Saya mengira bapak tertidur di musala karena biasa ia sering berzikir di sana, tetapi sampai jam 05.30, saya belum bertemu bapak. Setelah dicari-cari ke sana-sini, saya disuruh saudara agar mencari ke kandang kambing karena bapak biasanya sering ke sana," ucapnya.
Baru dua langkah tiba di kandang kambing, Ela langsung berteriak meminta tolong saudara dan para tetangganya karena melihat sang suami tergeletak berlumuran darah.
"Saya berteriak, kemudian orang-orang berdatangan ke sini," lanjut dia.
Dia juga mengatakan, tidak mendengar suara mencurigakan sebelum Dadan ditemukan tewas.
"Saya hanya mendengar suara kambing dan ayam, bapak juga mungkin mendengar suara itu jadi dia mendatangi kandang."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaGathan terlibat aksi percobaan pembunuhan dengan cara menembak terhadap seorang pria di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAkibat penikaman tersebut, korban tewas di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaNicolas mengatakan percobaan pembunuhan tersebut terjadi sekiranya sudah satu bulan yang lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/7) kemarin. Korban tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaFajar meninggal akibat badik yang digunakan untuk prosesi Angngaru menembus dadanya.
Baca SelengkapnyaMukadam diketahui merupakan anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi Gerindra
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca Selengkapnya