Daftar korban pil PCC di Kendari, satu tewas pelajar SMP
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Murniati menyebut sejumlah orang menjadi korban penyalahgunaan pil PCC. Gejala ditimbulkan para korban mengamuk, ngomong tidak karuan sehingga harus diikat.
"Jumlah keseluruhan korban akibat penyalahgunaan obat sampai saat ini sebanyak 40 orang dan satu orang meninggal dunia," ujar Kabag Sumda Polres Kolaka Kompol Nuzul Sukendar dalam rilis, Kamis (14/9).
Menurut Nuzul, berdasarkan keterangan salah seorang korban Andri (17), tukang parkir Rumah Sakit Dewi Sartika, sebelum tak sadarkan diri, dia mengkonsumsi obat jenis PCC sebanyak 5 butir. Obat itu dibeli dari salah satu tukang parkir Mall Rabam di wisma hotel (belakang swalayan Nusa Mart).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Selain para korban yang dirawat di rumah sakit Jiwa Kendari, juga ada korban keracunan obat PCC yang dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Kota Kendari," tuturnya.
Korban penyalahgunaan obat-obatan yang dirawat di rumah sakit di Kota Kendari kemungkinan akan terus bertambah. Obat yang dikonsumsi oleh para korban merupakan obat daftar G yang penggunaannya harus dengan resep dokter karena masuk kategori obat keras.
"Peredaran obat yang dikonsumsi para korban diedarkan oleh sindikat secara sistemik di wilayah Kota Kendari," tuturnya.
Berikut rincian para korban:
1. Ilham, 21 tahun
2. Fauzan, 17 tahun
3. Fajar Ruddin, 15 tahun
4. Amin Hakni, 21 tahun
5. Hari Nusantara, 16 tahun
6. Muhammad Yudistira, 15 tahun
7. Sandra Saputra Aboja, 24 tahun
8. Riswan, 22 tahun
9. Al Ikhlas, 22 tahun
10. Edi Riyanto
11. Iksan Amal, 19 tahun
12. Muhammad Aqram, 17 tahun
13. Dieki yusman, 17 tahun
14. Sani, 42 tahun
15. Mika
16. Yanti, 23 tahun
17. Heni Yanti
18. Ika
19. Reza, 17 tahun
20. Pandi, 19 tahun
21. Andri, 17 tahun
22. Nesta, 17 tahun
23. Fikri, 19 tahun
24. Alsram, 22 tahun
25. Sandi, 20 tahun
26. Muhammad Ashari Nur, 17 tahun
27. Ariya Riski, 16 tahun
28. Andi Wahyu Kurniawan, 16 tahun
29. Ciko, 19 tahun
30 Rian, 15 tahun
- Di RSUD Kota Kendari korban yang dirawat sebanyak 3 orang:
1. Rahmat Qubais, 18 tahun
2 Galang, 17 tahun
3. Samsinar Nona, 20 tahun
- Di RS Bhayangkara 4 orang pasien:
1. Rendi, kelahiran 19 Desember 2003, pelajar SMP (meninggal dunia)
2. Muh. Zainal, 10 Januari 2003, pelajar SMP (rawat inap)
3. Ade Fajri, 5 Maret 2000, pelajar SMK
4. Rahmat Mudon
- Di RS. Ismoyo Kendari korban yang dirawat tiga orang:
1. Chandra, 34 tahun
2. Indah
3. Wahyu Ramadhan, 18 tahun. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaYN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaMeminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKasus ini sebelumnya terungkap bermula dari pelaporan pihak keluarga korban di Polsek Glenmore wilayah hukum Polresta Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDalam penyidikan terungkap istilah-istilah khusus yang dilontarkan selama penganiayaan Putu.
Baca Selengkapnya