Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahnil: Politik yang menghalalkan segala cara akan rusak Pancasila

Dahnil: Politik yang menghalalkan segala cara akan rusak Pancasila Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan ada dua hal yang merusak keragaman Indonesia dan Pancasila. Yakni destruksi politik dan ketidakadilan ekonomi serta hukum.

"Bapak ibu, politik yang menghalalkan segala cara, mengabaikan persepsi persatuan, itu pasti mendestruksi merusak Pancasila kita. Apalagi politiknya anti dialog," ucapnya saat mengisi dialog dengan topik 'Bhineka Tunggal Ika Penghuni Rumah NKRI' di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/9).

Berdasarkan temuannya, perusakan keragaman Indonesia dan Pancasila terjadi saat momentum pesta demokrasi. Di momentum tersebut, kelompok-kelompok tertentu memainkan isu yang menunjukkan seolah-olah Pancasila terancam.

"Seolah-olah keragaman kita terancam padahal tidak ada apa-apa. Jadi keberagaman itu selalu muncul ancamannya ketika momentum politik," sambungnya.

Dahnil tidak menampik adanya kelompok kecil yang keragamannya mengalami ancaman di Tanah Air. Namun, persoalan tersebut diyakini bisa ditangani melalui pendekatan keamanan.

"Yang paling berbahaya adalah ketika keberagaman Pancasila kita didestruksi oleh mereka-mereka secara legal saat melakukan kontestasi di arena demokrasi ini," imbuhnya.

Selain destruksi politik, Dahnil menjabarkan bahayanya ketidakadilan ekonomi dan hukum terhadap Pancasila. Di berbagai daerah, ketidakadilan ekonomi dan hukum masih terus terjadi. Dia mengambil contoh kasus ketidakadilan ekonomi yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah beberapa bulan lalu.

"Saya beberapa bulan lalu bersama Gus Solah dari NU, dan romo diminta Komnas HAM jadi tim penanganan terorisme. Saya melakukan evaluasi pada saat itu di Poso, saat itu lagi operasi tinombala pengejaran pada Basri dan Santoso. Nah kemudian kami mengikuti track Basri dan Santoso dan sebagainya tapi ada satu momentum yang saya ingat sekali sampai kemarin yaitu ketika saya masuk ke pasar sentral Poso kemudian berdialog dengan pedagang. Mereka menyampaikan gini, mas kami merasa tidak terancam sebenarnya sama Santoso dan Basri, malah kami merasa terancam dengan ketidakadilan yang dilakukan pemerintah Poso," jelasnya.

"Kenapa begitu? Bayangkan bantuan-bantuan dari pusat bisa nggk nyampe sepenuhnya ke kami, bantuan-bantuan untuk melakukan misalnya contoh kasus lokal bantuan rehabilitasi mantan-mantan kombatan Kristen, Islam banyak yang dipotong. Dan sekarang kombatan-kombatan ini masih di sini kok, kami bareng nih kristen Islam. Baik-baik saja. Nah tapi kami terus digusur dari sini. Mas, kalau kami terus dilakukan begini mending kami ikut Santoso dan Basri. Saya bilang apa? Ketidakadilan ekonomi, ketidakadilan hukum itu melahirkan perlawanan seperti itu," paparnya.

Melihat kasus tersebut, Dahnil menegaskan pemerintah memiliki tugas besar untuk menjalankan Pancasila. Poin-poin Pancasila jangan hanya dijadikan materi dalam pidato namun harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Pancasila itu tidak hanya pidato. Mohon maaf bapak-bapak pejabat di sini bagi saya yang paling butuh diajari Pancasila itu bukan kami-kami, yang paling butuh diajari Pancasila itu kepala daerah, PNS, politisi, itu yang harus diajari Pancasila. Kalau kami ya sudah otentik, sudah darahnya," tuntas Dahnil. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air

Indonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah

Situasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu

Baca Selengkapnya
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila

Perlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Baca Selengkapnya
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.

Baca Selengkapnya
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku

Salah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan
Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan

Surya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.

Baca Selengkapnya
Penutupan Rakernas V PDIP, Puan Maharani: Pemilu 2024 Paling Buruk Dalam Sejarah Demokrasi Indonesia
Penutupan Rakernas V PDIP, Puan Maharani: Pemilu 2024 Paling Buruk Dalam Sejarah Demokrasi Indonesia

Kesimpulan itu diberikan karena banyaknya penyalahgunaan kekuasaan, intervensi penegak hukum, pelanggaran etika

Baca Selengkapnya
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Benny Susetyo: Demokrasi Pancasila Harus Terus Ditegakkan
Benny Susetyo: Demokrasi Pancasila Harus Terus Ditegakkan

Demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya
Saat Para Profesor dan Guru Besar Kumpul, Kasih Rekomendasi Problematika Etik Penguasa
Saat Para Profesor dan Guru Besar Kumpul, Kasih Rekomendasi Problematika Etik Penguasa

"Tampak jelas betapa nilai pancasila dan etika di dalam berpolitik dan mentaati hukum itu terjadi degradasi yang amat sangat,"

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya