Dalam Sebulan, Kebakaran Hanguskan 16 Hektare Lahan di Samarinda
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Samarinda, Kalimantan Timur terjadi hampir setiap hari di musim kemarau. Dalam sebulan terakhir, terjadi 27 kali Karhutla menghanguskan sekitar 16 hektare.
Data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, warga dan relawan kebencanaan, Karhutla pertama kali terjadi 15 Juli 2019 lalu.
Kebakaran terparah terjadi di wilayah Samarinda Utara hingga 12 kali kejadian dan menghanguskan sekitar 56 ribu meter persegi atau sekitar 5,6 hektare lahan. Kuat dugaan, warga sengaja membakar belukar kering untuk kegiatan membuka lahan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
"Kebakaran lahan dan hutan hampir terjadi setiap hari," kata salah satu Koordinator Relawan Kebencanaan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto kepada merdeka.com, Senin (12/8).
Di kecamatan lainnya, di Samarinda Ulu, tercatat 6 kali kejadian Karhutla. Di kecamatan Sungai Kunjang tercatat 3 kali kejadian di kecamatan Palaran 5 kali kejadian dan di kecamatan Sungai Pinang satu kali kejadian.
"Seperti di Palaran, 5 kali kejadian tapi luasan yang terbakar sampai 5,7 hektare," ujar Joko.
Pemadam dan relawan kesulitan memadamkan api lantaran titik api jauh dari sumber air. Tidak sedikit juga, petugas yang memadamkan api melakukan dengan cara manual yakni memukul-mukul titik api menggunakan ranting dan dahan kering.
"Kalaupun ada sumber air itupun sudah mengering. Seperti kejadian terbaru malam tadi, di Jalan Damanhuri, kami tetap berusaha memadamkan. Jadi selama kurang lebih sebulan ini sekitar 160.564 meter persegi atau sekitar 16 hektare lahan yang terbakar," tandas Joko.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaPemadaman dari udara dilakukan helikopter As 350B3 dari BNPB.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaUsaha pemadaman dilakukan dengan mengerahkan tim damkar dari daerah-daerah lain
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat yang terjadi pada Selasa (2/1) malam itu menghanguskan 15 rumah di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya