Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalih LP Kerobokan penuh, napi ormas Baladika 'dibuang' ke Madiun

Dalih LP Kerobokan penuh, napi ormas Baladika 'dibuang' ke Madiun 66 Napi penghuni Lapas Kerobokan dipindah ke Madiun. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Dari 66 napi penghuni Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali yang dipindah ke Madiun, Jawa Timur sebagian besar berasal dari kelompok ormas Baladika. Pemindahan dilakukan buat menghindari aksi balas dendam, lantaran tahanan titipan itu berasal dari ormas seteru mereka, Laskar Bali.

Tahanan titipan itu adalah anggota Laskar Bali pelaku penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya beberapa anggota Baladika, saat bentrokan di Denpasar beberapa waktu lalu. Namun, napi dipindah ke Madiun adalah kelompok Baladika yang menolak kehadiran sebelas tersangka asal Laskar Bali.

Guna menghindari keributan di dalam lapas, kelompok napi menolak ini lantas dipindahkan ke Madiun, dan tidak sempat berpamitan dengan keluarga.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Bali, I Nyoman Putra Surya Atmaja, berdalih pemindahan napi itu karena kondisi Lapas yang sudah terlampau penuh. Dia berharap setelah pemindahan itu, kondisi Lapas diharapkan menjadi lebih kondusif.

Terkait dengan sebelas tahanan kini dititipkan oleh Mapolda Bali, menurut Atmaja, setelah puluhan Napi dipindahkan, sebelas tahanan itu tidak bisa langsung menempati ke Lapas Kerobokan. Sebab, dia berkilah tidak ingin dianggap membedakan perlakuan terhadap napi asal ormas Baladika atau Laskar Bali.

"Tetapi negara tidak bisa diatur oleh keompok tertentu. Petugas negara tidak boleh dikendalikan oleh Napi. Kalau ada yang terjadi demikian, kita akan bertindak tegas," kata Atmaja di Lapas Kerobokan, Rabu (27/4).

Senada dengan Atmaja, Direktur Kamtib Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Soetrisman, menyatakan pemindahan napi itu memang karena Lapas sudah terlalu penuh. Hal itu tidak hanya terjadi di Bali.

"Setelah Bali, Medan juga akan kita lakukan demikian karena memang kondisinya yang tidak memungkinkan. Redistribusi ini kami lakukan terhadap wilayah-wilayah yang lapasnya over capacity," kata Soetrisman. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan

Pemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
Delapan Narapidana Kasus Terorisme Dipindahkan ke Tiga Lapas di Jatim
Delapan Narapidana Kasus Terorisme Dipindahkan ke Tiga Lapas di Jatim

Delapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya

Ke-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim

Baca Selengkapnya
Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya, 378 Warga Negara Asing Dideportasi Imigrasi di Kuartal III 2024
Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya, 378 Warga Negara Asing Dideportasi Imigrasi di Kuartal III 2024

Pada 2023, ada 335 orang asing dideportasi Kantor Imigrasi (Kanim) Ngurah Rai, Kanim Denpasar, Kanim Singaraja serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
1.553 Napi di Bali dapat Remisi Hari Raya Idulfitri, 9 Orang Langsung Bebas
1.553 Napi di Bali dapat Remisi Hari Raya Idulfitri, 9 Orang Langsung Bebas

Remisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Ada indikasi salah satu dari oknum tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Dua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung

Aniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan

Baca Selengkapnya
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan

olisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.

Baca Selengkapnya