Dalil fatwa fardhu ain pilih Khofifah lemah, kiai sepuh solid dukung Gus Ipul-Puti
Merdeka.com - Adanya fatwa fardhu ain untuk memilih pasang Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur tidak takutkan oleh Forum Santri Cinta Damai (Santai). Menurut Kiai Nurul Huda Djazuli dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri, dalil fatwa fardhu ain pilih Khofifah sangat subjektif dan tendensius.
"Jadi dalil yang disampaikan paslon lain sangat lemah dan penafsiran yang subyektif sekaligus tendensius. Sarat dengan kepentingan. Dan kiai-kiai sepuh mengarahkan dukungan kepada Gus Ipul yang melalui proses ijtihad, istikharah dan musyawarah merupakan cara-cara ulama di dalam menentukan pilihan," ujar Kiai Nurul Huda Djazuli melalui Gus Kautsar kepada wartawan, Senin (25/6).
Menurut Kiai Nurul Huda Djazuli melalui Gus Kautsar, saat ini yang paling penting adalah membuat pilgub yang akan berlangsung 27 Juni mendatang berjalan damai, adem dan warga Jatim bisa memilih dengan menggunakan hati nuraninya tanpa ada perasaan takut atas keluarnya fatwa fardhu ain itu.
-
Kenapa Pilkada Jatim 2024 penting? Pilkada Jatim 2024 diharapkan dapat membawa perubahan dan inovasi untuk wilayah ini.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Kapan Pilkada Jatim 2024 dilaksanakan? Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Rabu, 27 November 2024.
-
Kenapa Pilkada 2024 di Jawa Tengah penting? Selain itu, Anda juga perlu mengetahui daftar provinsi yang mengikuti Pilkada 2024 dan cara cek DPT Pilkada 2024 secara online.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada sangat penting dalam menjaga kestabilan dan keseimbangan kekuasaan di tingkat daerah.
"Warga tidak perlu takut dicap mengkhianati Allah SWT dan Rasulnya. Ini karena fatwa itu menggunakan dalil sepotong-sepotong dan dhaif. jadi ndak usah takut kalau milih selain Khofifah," ujarnya.
Pernyataan ini dibuat untuk menangkal fatwa fardhu ain yang dihasilkan dalam pertemuan di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, 3 Juni lalu. Dalam pertemuan yang dihadiri Khofifah itu melahirkan surat fatwa bernomor 1/SF-FA/6/2018.
Mengutip dalil sebuah kitab, para ulama pendukung Khofifah-Emil yang diwakili KH Asep Saifuddin Chalim menyebut, umat Islam termasuk para Kiai yang tidak mendukung Khofifah sama dengan mengingkari Allah dan Rasul-Nya. Fatwa fardhu ain ini kemudian ramai dan menjadi polemik.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengingatkan kepada semua pihak bahwa Pilkada bukan kompetisi, melainkan kontestasi.
Baca SelengkapnyaKhofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Baca Selengkapnya"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKhofifah masih bungkam soal wilayah khusus yang dipetakan olehnya dalam pilgub jatim.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen diusung dengan kekuatan besar sebab ada sembilan partai politik (parpol) dan lima partai nonparlemen.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengajak para Kiai, Nyai, para santri dan seluruh kader PKB se-Jawa Timur untuk bekerja keras memenangkan pasangan Luluk-Lukmanul di Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaTerima Dukungan dari Kiai se-Mataram, Mahfud MD Singgung Tekanan Politik dari Aparat
Baca Selengkapnya“Jawa Timur aman, PKB menang di Jawa Timur," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaKhofifah menjawab soal isu jadi kandidat cawapres Anies
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaGus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.
Baca Selengkapnya