Dampak Corona, Ratusan Pemandu Wisata di Labuan Bajo Menganggur
Merdeka.com - Wabah virus corona memukul industri wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ratusan pramuwisata atau pemandu wisata yang biasa beroperasi di Labuan Bajo menganggur, akibat pembatalan paket wisata menyusul merebaknya wabah virus corona (Covid-19).
"Ada ratusan pramuwisata yang home base-nya di Labuan Bajo sekarang tidak beraktivitas apa-apa, karena memang tidak ada wisatawan yang dilayani," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Manggarai Barat, Sebastian Pandang, Kamis (26/3). Dikutip dari Antara.
Sebastian menjelaskan ratusan paket wisata baik domestik maupun mancanegara ke Labuan Bajo yang sebelumnya dipesan hingga Juni 2020 terpaksa dibatalkan akibat wabah Covid-19.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana Labuan Bajo menarik wisatawan? Labuan Bajo memang menawarkan pengalaman mengagumkan bagi pengunjungnya. Wisatawan dapat menikmati keindahan Pulau Padar yang merupakan habitat hewan purba komodo. Panorama berikutnya, Desa Wisata Wae Rebo dengan rumah adat unik, Sawah Lingko yang menyajikan keindahan sawah berbentuk seperti sarang laba-laba.
-
Mengapa Arus Balik di Gunungkidul mengancam wisatawan? Arus ini lebarnya sangat sempit tapi sangat kuat untuk menarik ke lautan. Jadi dia terbentuk di sekitar garis pantai.
-
Kenapa Danau Kakaban ditutup untuk wisatawan? Kondisi Terkini Sejak 28 Desember 2023 hingga saat ini, Danau Kakaban masih ditutup untuk wisatawan. Kebijakan ini menyusul kondisi habitat ubur-ubur tak menyengat yang menurun drastis.
-
Dimana wisata alam di Labuan Bajo? Labuan Bajo Kaya Wisata Alam Pulau Komodo Pulau Komodo jadi salah satu wisata favorit di Labuan Bajo.
-
Apa dampak negatif pungli terhadap wisatawan? Salah satu dampak paling nyata dari pungli adalah penurunan kenyamanan dan kepercayaan wisatawan. Wisatawan yang mengalami pengalaman negatif akibat pungutan liar apalagi dengan paksaan dan intimidasi cenderung merasa tidak aman dan kecewa, terutama jika pungli terjadi berkali-kali selama kunjungan mereka.
"Paket wisata yang sudah deal mulai Maret-Juni 2020 terpaksa dibatalkan karena wabah corona ini dan ada wisatawan yang meminta pengembalian biaya paket tour yang sudah mereka bayar," katanya.
Hal itu, lanjut dia, membuat ratusan pemandu wisata yang berbasis di Labuan Bajo kehilangan pendapatan dari hasil melayani kunjungan Ia wisatawan.
Ia mengatakan sedikitnya ada 265 pemandu yang tergabung dalam HPI maupun lebih 50-an pemandu wisata di luar HPI merasakan dampak tersebut.
Sebastian berharap kondisi serangan Covid-19 ini segera mereda dan aktivitas wisata segera normal sehingga kerugian ekonomi yang dialami masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata di daerah itu tidak berkepanjangan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan penumpang yang didominasi wisatawan dilaporkan menumpuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Lewotobi mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.
Baca SelengkapnyaDari 90 penerbangan itu, yang paling banyak adalah pembatalan rute dari Australia ke Bali dan sebaliknya, sebanyak 36 penerbangan.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.
Baca SelengkapnyaBupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.
Baca SelengkapnyaPadahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaMacetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca SelengkapnyaWarga berharap agar Pemerintah Kota Batu punya solusi agar sektor pariwisata di kawasan legendaris ini kembali dikenal masyarakat luas. Seperti masa jayanya.
Baca SelengkapnyaPungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
Baca Selengkapnya