Dampak Wabah Corona, 950 Industri di Banten Rumahkan Karyawan

Merdeka.com - Terus meluasnya penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Banten, sangat berdampak pada sektor industri. Sebanyak 950 industri di Banten merumahkan pegawainya dan sebagian melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Mengenai persoalan industri yang saya rekam dari laporan dinas tenaga kerja, 950 industri merumahkan pegawainya dan ada beberapa industri yang melakukan PHK. Ini juga menjadi penting dan apa yang akan diberlakukan ini masih menunggu pandangan dari walikota dan bupati," kata Gubernur Banten Wahidin Halim, di Serang, Senin (13/4).

Dalam menghadapi permasalahan tersebut Pemprov Banten akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Khususnya penerapan soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terhadap industri di wilayah Banten.

"Kami akan melihat versi pergub yang di Jakarta dan Jabar apakah sama karena Tangerang merupakan kota industri, dan kami juga akan konsultasi dengan kementerian soal penanganan industri ini," ujarnya.

Gubernur menjelaskan, untuk bantuan sosial kepada para pegawai maupun kepada pegawai yang di PHK, pemprov Banten tidak akan menangani hal itu, karena penanganannya ada di pemerintah pusat.

"Untuk soal itu, penanganannya oleh pemerintah pusat melalui kartu prakerja sudah dimulai hari ini pendaftarannya, jadi pemberian bantuan dampak sosial tidak termasuk para pegawai yang dirumahkan," tegasnya.