Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Danang produksi nata de coco pakai pupuk kimia selama 5 tahun

Danang produksi nata de coco pakai pupuk kimia selama 5 tahun Nata de coco berbahan pupuk. ©2015 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Danang Ari Prasetya (36), pemilik pabrik pembuatan nata de coco berbahan baku pupuk kimia ZA di Godean, Sleman, sudah menjalankan bisnis diduga berbahaya ini sejak lima tahun. Tetapi untuk produksi pabrik di Sleman, Danang baru jalan sekitar satu bulan.

"ADP baru satu bulan berada di bekas SD ini, tapi sebelumnya sudah pernah produksi lima tahun lalu," kata Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen kepada wartawan di Sleman, Rabu (1/4).

Hari ini polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di pabrik Danang. Pantauan merdeka.com, banyak warga mengerumungi lokasi. Sejumlah polisi dibantu TNI mengamankan jalannya olah TKP yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB hingga sekitar 12.24 WIB.

Polisi membawa beberapa loyang berisi nata de coco dari pabrik untuk dites di laboratorium. Hal ini untuk memastikan apakah bahan baku minuman segar tersebut berbahaya atau tidak.

"Ini masih menunggu untuk menetapkan tersangka dan berbahaya atau tidak," lanjut Faried.

Pabrik nata de coco diduga berbahaya ini memanfaatkan bangunan sekolah di Sidomoyo, Godean, Sleman yang sudah tidak terpakai. Kondisi bangunannya kumuh, genteng juga banyak yang pecah.

Sedikitnya ada tiga bekas ruangan kelas yang berukuran sekitar 7 x 5 meter yang dipakai Danang sebagai tempat penyimpanan nata. Kondisinya sama-sama tidak layak huni.

Selama menjalankan pabrik di Sleman ini, Danang mempekerjakan sembilan karyawan. Ada dari warga sekitar pabrik maupun dari luar kota.

Danang mengaku bisa memproduksi 700 kg nata de coco setiap harinya. Nata de coco buatannya kemudian dikirim ke tiga perusahaan di Bogor dan Bekasi. Jadi perusahaan inilah yang mengolah dan mengemas nata de coco dengan merek sesuai dengan pesanan.

"Pengakuan dari DAP (Danang), itu diberi merek beberapa swalayan dan toko berjaring, dia juga menyebutkan Alfamart dan Indomaret," lanjut Faried.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pupuk ZA merupakan akronim dari istilah bahasa Belanda yakni zwavelzure ammoniak, yang berarti amonium sulfat (NH4SO4).

Pupuk ZA merupakan jenis pupuk kimia, biasa digunakan di dunia pertanian untuk menambah unsur hara nitrogen dan belerang bagi tanaman. Bentuk fisik pupuk ini butiran kristal mirip garam dapur dan terasa asin di lidah.

Aplikasi pupuk ZA sering digunakan petani untuk tanaman yang berada di tanah alkalin atau tanah dengan kandungan pH di atas 7.

Di negara-negara konflik, seperti Pakistan dan Afganistan, pupuk ZA dipakai sebagai komposisi dasar pembuatan bahan peledak.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00

Baca Selengkapnya
Terbengkalai, Ternyata Bangunan Ini Dulunya Pabrik Jamur Terbesar di Jatim, Begini Penampakannya Sekarang
Terbengkalai, Ternyata Bangunan Ini Dulunya Pabrik Jamur Terbesar di Jatim, Begini Penampakannya Sekarang

Sebuah video memperlihatkan bangunan tua yang terbengkalai, bangunan tersebut adalah bekas pabrik jamur yang pernah berjaya di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal

Air berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.

Baca Selengkapnya
Akhir Kejayaan Pabrik Arang Legendaris di DKI, Setop Operasi Buntut Biang Polusi
Akhir Kejayaan Pabrik Arang Legendaris di DKI, Setop Operasi Buntut Biang Polusi

Sejak 1975 silam, ternyata pabrik arang itu sudah beroperasi di sana. Tetapi seiring padatnya penduduk di sana, keberadaan pabrik menjadi masalah.

Baca Selengkapnya
Menengok Produksi Gula Aren Organik di Lereng Ijen Banyuwangi
Menengok Produksi Gula Aren Organik di Lereng Ijen Banyuwangi

Beranggotakan 30 petani, dalam sebulan mereka mampu memproduksi 5 ton gula merah aren organik.

Baca Selengkapnya
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi

Berbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus

Baca Selengkapnya
Penampakan Pabrik Gula Terbengkalai, Luas Banget Suasananya Gersang
Penampakan Pabrik Gula Terbengkalai, Luas Banget Suasananya Gersang

Dibangun pada awal abad ke-20 kini kondisinya sudah tidak beroperasi dan terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Dulu Diprotes Warga, Rumah Potong Hewan di Cilegon Sulap Limbah Kotoran Jadi Pupuk Organik
Dulu Diprotes Warga, Rumah Potong Hewan di Cilegon Sulap Limbah Kotoran Jadi Pupuk Organik

Berawal dari protes warga, rumah potong hewan di Cilegon ini sulap limbah jadi pupuk organik.

Baca Selengkapnya
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang

Untuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Pupuk Kualitas Tinggi Atasi Keterbelakangan Mental di 'Kampung Idiot'
Begini Pentingnya Pupuk Kualitas Tinggi Atasi Keterbelakangan Mental di 'Kampung Idiot'

Jumlah warga yang mengalami keterbelakangan mental kini menurun drastis menjadi 98 orang.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun
Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun

Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.

Baca Selengkapnya