Dandim sebut kru heli asal Madiun yang jatuh di Kaltara tewas
Merdeka.com - Seorang anggota TNI AD asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tewas dalam kecelakaan helikopter berjenis Bell 412 EP HA 5166 di belantara Kalimantan Utara. Heli tersebut hilang kontak dan jatuh saat menuju ke Long Bawan, Malinau, Kamis (24/11) lalu.
Korban diketahui Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji, warga Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Korban merupakan putra dari Wardi.
Kepastian tewasnya Aji disampaikan oleh Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Inf Rachman Fikri. Dia menyebutkan, salah satu korban tewas dari helikopter jatuh tersebut adalah putra asli Madiun.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
"Iya, benar informasi tersebut. Berdasarkan informasi yang saya terima dari jajaran, ada anggota TNI AD asal Kabupaten Madiun yang ikut jadi korban meninggal jauhnya helikopter di Kalimantan Utara," ujar Fikri saat dihubungi di Madiun, Senin (28/11), demikian dilansir Antara.
Namun, pihaknya belum tahu kapan jenazah akan dikirim ke rumah duka di kampung halamannya. Sebab, hingga kini jenazah para korban belum dievakuasi.
"Informasinya jenazah masih di TKP (lokasi jatuhnya heli), belum bisa dievakuasi," kata dia.
Aji ikut prihatin dengan kejadian jatuhnya helikopter milik TNI AD tersebut. Dia berharap jenazah para korban kecelakaan helikopter tersebut dapat segera dievakuasi dan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing untuk dimakamkan.
Seperti diketahui, helikopter Bell 412 EP milik TNI AD hilang kontak sejak Kamis (24/11) dan telah ditemukan Minggu (27/11) kemarin. Helikopter tersebut dioperasionalkan sejak 2013 dan saat kecelakaan, dalam tugas pengiriman logistik pasukan pengamanan di daerah perbatasan RI-Malaysia.
Heli Bell 412 tersebut diawaki Lettu Cpn Yohanes Syahputera (pilot), Lettu Cpn Abdi Darnain, Lettu Cpn Ginas Sasmita, Sertu Bayu, dan Praka Suyanto. Sesuai informasi, Lettu Abdi sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di daerah Tarakan guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaPilot berkebangsaan Selandia Baru itu menjadi korban keganasan KKB pada Senin, 5 Agustus 2024 sekitar pukul 10.00 WIT.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaSerangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKorban dikenal dekat dengan masyarakat SInak Papua setempat.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti Kopda Hendrianto gugur diduga diserang KKB
Baca Selengkapnya