Dandim Sukabumi perintahkan anak buah tembak geng motor di tempat
Merdeka.com - TNI kini semakin tegas bakal menindak gerombolan geng motor yang suka membuat onar dan membahayakan keselamatan warga. Dandim 0607 Sukabumi Letkol (Arm) Syaifu menginstruksikan kepada anggotanya untuk melakukan tembak di tempat kepada anggota geng motor.
"Tembak di tempat ini bukan untuk mematikan tetapi melumpuhkan, sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku," katanya kepada Antara di Sukabumi, Rabu (22/6).
Menurut dia, tindakan tegas yang dilakukan oleh pihaknya ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu, untuk membantu pihak kepolisian dan pemerintah dalam memberantas aksi berandalan bermotor yang sudah meresahkan warga.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Apa instruksi TKN Prabowo-Gibran kepada para relawannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
Lanjut dia, sikap tegas yang dilakukan TNI ini bukan untuk menakut-nakuti tetapi lebih kepada pembinaan kepada para warga khususnya kelompok bermotor agar tidak melakukan aksi kriminalitas.
"Kami turut bertanggung jawab atas keamanan dan ketentraman wilayah hukum Kodim 0607 Sukabumi," tambahnya.
Syaefu mengatakan tindakan tegas yang dilakukan oleh pihaknya ini bukan merupakan aksi balas dendam, terkait tewasnya prajurit TNI akibat dianiaya anggota geng motor di Bandung beberapa waktu lalu.
"Saya kembali ingatkan kepada siapa pun anggota geng motor maupun oknum warga yang melakukan tindakan anarkis, bahkan mengancam keselamatan orang lain maka kami tidak segan menindak tegas dengan cara tembak di tempat dengan cara dilumpuhkan," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaViral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca Selengkapnya