Dari airsoft gun hingga pedang disita polisi dari First Travel
Merdeka.com - Polisi berhasil mengamankan 14 ribu paspor calon jemaah umrah korban First Travel. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak mengatakan, 14 ribu paspor itu akan dikembalikan kepada pemiliknya.
"Ada 14 ribu paspor yang kemungkinan besar akan kita kembalikan ke pemiliknya," ujar Herry di Bareskrim Polri Gedung KKP, Gambir, Jakarta, Selasa (22/8).
Tidak hanya paspor, pihaknya juga sudah menyita beberapa dokumen legalitas PT First travel, tas travel besar/kecil, foto rumah, airsoft gun, paspor, amunisi, dokumen jemaah, pedang, bukti tabungan, foto kantor, handphone, dan kunci mobil.
-
Siapa yang ditangkap karena menjual visa haji ilegal? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap seorang selebgram yang diketahui menjual visa haji ilegal atau tanpa izin (tasreh).
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Dia juga menjelaskan berdasarkan hasil penelusuran terkini total ada 72.628 orang calon jemaah yang mendaftar program promo umrah ke First Travel sepanjang periode Desember 2016 hingga Mei 2017. Dari total tersebut ada yang sudah diberangkatkan sekitar 14 ribu jemaah.
"Belum berangkat sisanya jumlahnya bertambah sekitar 35 ribu dari yang terakhir," tandasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaSebelum pembacaan tuntutannya, Jaksa mengungkapkan Dito memiliki total 15 senjata
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita senjata jenis airsoft gun saat menangkap sindikat di Palembang
Baca SelengkapnyaDito Mahendra mengaku keberatan atas dakwaan tersebut.
Baca SelengkapnyaJaksa berkeyakinan, Dito telah melakukan tindak pidana atas kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.
Baca Selengkapnya