Data penumpang berbeda, Basarnas kesulitan evakuasi korban KM Marina
Merdeka.com - Tim Badan SAR Nasional mengalami kendala mengevakuasi penumpang KM Marina Bahari B2 Jenis fiber yang tenggelam di Perairan Siwa, Makassar, Sulawesi Utara, Sabtu (19/12) kemarin. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo mengatakan, data penumpang tidak valid yang dimiliki pihaknya dengan pemberitaan selama ini menyebabkan tim kesulitan melakukan evakuasi.
"Sumber BNPB mengatakan jumlah penumpang 118 sementara sumber saya 171 penumpang," ujar Henry di kantor Basarnas Pusat, Jalan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/12).
Henry mengatakan, sumber data penumpang inilah yang membuat Basarnas kalang kabut untuk memetakan seberapa jauh operasi penyelamatan digelar. Namun Henry mengklaim telah berhasil mengevakuasi 47 penumpang sedangkan 7 penumpang meninggal.
"Jumlah penumpang nonsen. Kami hanya memetakan lalu melakukan penyisiran. Berapapun orang akan kami selamatkan," tandasnya.
Seperti diketahui, KM Marina yang merupakan milik PT Balibis Putra Siwa dinyatakan hilang di antara Perairan Kolaka-Siwa, Makassar, Sulawesi Utara, Sabtu (19/12) kemarin. Kapal itu mengangkut 119 penumpang terdiri dari 91 orang dewasa. 19 anak-anak dan 10 ABK.
Kejadian berawal ketika KM Maurina mulai berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sekitar pukul 11.00 Wita. Namun, pukul 16.00 Wita, kru melaporkan kapal diterjang ombak besar. Air pun masuk ke kapal. Setelah itu, Syahbandar Siwa kehilangan kontak dengan kru kapal tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi
Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaBasarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Petugas Basarnas Berjibaku Lakukan Evakuasi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka
Tim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi menggunakan alat ekstraksi untuk membantu korban kecelakaan Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaData Korlantas Polri Selama Arus Mudik Lebaran 2024: 1.835 Kecelakaan, 281 Orang Meninggal
Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaImbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung, Penumpang Bisa Uangkan 100 Persen Tiket Perjalanan yang Terdampak
Lintas selatan Kroya-Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui karena penanganan evakuasi masih berlangsung.
Baca Selengkapnya