Data penumpang berbeda, Basarnas kesulitan evakuasi korban KM Marina
Merdeka.com - Tim Badan SAR Nasional mengalami kendala mengevakuasi penumpang KM Marina Bahari B2 Jenis fiber yang tenggelam di Perairan Siwa, Makassar, Sulawesi Utara, Sabtu (19/12) kemarin. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo mengatakan, data penumpang tidak valid yang dimiliki pihaknya dengan pemberitaan selama ini menyebabkan tim kesulitan melakukan evakuasi.
"Sumber BNPB mengatakan jumlah penumpang 118 sementara sumber saya 171 penumpang," ujar Henry di kantor Basarnas Pusat, Jalan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/12).
Henry mengatakan, sumber data penumpang inilah yang membuat Basarnas kalang kabut untuk memetakan seberapa jauh operasi penyelamatan digelar. Namun Henry mengklaim telah berhasil mengevakuasi 47 penumpang sedangkan 7 penumpang meninggal.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
-
Kenapa banyak kapal karam di Karimunjawa? Perairan Karimunjawa juga terkenal karena keangkerannya. Sudah banyak kapal yang karam atau tenggelam tanpa sebab yang jelas.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
-
Mengapa kapal Vasa tenggelam? Sayangnya, kapal ini memiliki cacat konstruksi yang signifikan, sehingga tenggelam hanya dalam jarak pendek sejauh 1.300 meter setelah diluncurkan.
"Jumlah penumpang nonsen. Kami hanya memetakan lalu melakukan penyisiran. Berapapun orang akan kami selamatkan," tandasnya.
Seperti diketahui, KM Marina yang merupakan milik PT Balibis Putra Siwa dinyatakan hilang di antara Perairan Kolaka-Siwa, Makassar, Sulawesi Utara, Sabtu (19/12) kemarin. Kapal itu mengangkut 119 penumpang terdiri dari 91 orang dewasa. 19 anak-anak dan 10 ABK.
Kejadian berawal ketika KM Maurina mulai berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sekitar pukul 11.00 Wita. Namun, pukul 16.00 Wita, kru melaporkan kapal diterjang ombak besar. Air pun masuk ke kapal. Setelah itu, Syahbandar Siwa kehilangan kontak dengan kru kapal tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung 'Adu Banteng' di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya