Data Terbaru Kasus Corona di Jakarta: ODP 2.266 dan PDP 1.041 Orang
Merdeka.com - Pemerintah DKI Jakarta memperbarui data pantuan Covid-19. Data hingga Minggu (29/3). Angka tersebut dilihat dari situs corona.jakarta.go.id pada Minggu (29/3) pukul 10.37 WIB.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.266 dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1.041. Sementara, kasus positif hingga pagi pukul 10.37, belum berubah sejak kemarin sebanyak 1.155.
Dari 2.266 orang dalam pantuan (ODP), yang sudah selesai dalam pemantauan ada sebanyak 1.772 orang. Sementara, orang yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 494 orang.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
Untuk angka pasien dalam pengawasan (PDP), sebanyak 705 orang masih dalam perawatan. Sementara, dari 1.041 telah dinyatakan pulang dan sehat sebanyak 336 orang.
Dari kasus dinyatakan positif corona, terdapat 994 orang di DKI Jakarta masih dalam perawatan. Dari 1.155, 59 kasus telah dinyatakan sembuh dan 102 orang meninggal dunia.
Dari segi persebaran ODP dan PDP, Jakarta Barat terdapat 327 orang dari akumulasi jumlah PDP dan ODP. Jakarta Pusat 253 orang, Jakarta Selatan 500 orang, Jakarta Timur 378 orang, Jakarta Utara 356 orang, orang dari luar DKI Jakarta sebanyak 417. Dan paling tinggi jumlahnya dari yang tak diketahui wilayahnya sebanyak 1.076 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya