Data terbaru korban gempa Sulteng dari BNPB: 1.407 orang meninggal, 2.549 luka berat
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir data terbaru soal penanganan bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng). Informasi terkini menurut catatan BNPB, 1.407 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 7,4 magnitudo itu.
"Jumlah korban jiwa per 3 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB, 1.407 orang meninggal dunia terdiri dari wilayah Kota Palu, sebagian Donggala, sebagian Sigi, dan Parigi Moutong," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (3/10).
Rincian dari data korban meninggal, 1.177 orang ditemukan di Palu, 12 orang ditemukan di Parigi Moutong dan 65 orang di Sigi.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Sutopo melanjutkan, 2.549 orang mengalami luka berat dan 113 orang masih hilang. Korban tertimbun dilaporkan 152 orang. BNPB memperkirakan data masih bisa berubah.
"Sebanyak 70.821 orang dilaporkan mengungsi di 141 titik dan 65.733 rumah rusak," jelasnya.
Reporter: Hanz SalimSumber: Liputan6.com (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnya