Deklarasi kampanye damai di Empat Lawang, Sumsel berujung bentrok
Merdeka.com - Deklarasi kampanye damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Empat Lawang, Sumatera Selatan, pada Minggu (18/2) sore, berujung ricuh. Para pendukung saling lempar kursi sehingga pasangan calon terpaksa dievakuasi.
Peristiwa itu bermula saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empat Lawang memberikan kesempatan kepada paslon nomor urut 1 David Hadrianto Aljufri-H Eduar Kohar (HDA-HEK) orasi. Namun keduanya justru mengeluarkan statement berbau propaganda. Orasi yang disampaikan membuat pendukung paslon nomor urut 2, Joncik Muhammad-Yulius Maulana (Jm-Yus), emosi.
Situasi memanas begitu paslon nomor urut 2 menyampaikan orasi yang disambut teriakan dari pihak lawan. Massa pendukung paslon nomor 2 bahkan meminta paslon nomor urut 1 turun panggung.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
-
Siapa yang membuat PKD pemilu? Di Indonesia terdapat lembaga khusus yang melakukan pengawasan pemilu, tidak lain adalah Bawaslu. Pengawasan tidak hanya bersifat nasional, namun juga terbagi dalam daerah-daerah yang lebih kecil. Tidak heran, jika Bawaslu membentuk PKD di setiap daerah.
Alhasil, massa pendukung kedua paslon bentrok. Mereka saling lempar kursi dan barang apa saja yang berada di lokasi. Aparat kepolisian dan TNI berupaya mengamankan situasi namun gagal lantaran massa semakin beringas.
Tak sampai di situ saja, mobil rombongan paslon nomor urut 2 diserang massa saat meninggalkan TKP. Akibatnya, kaca mobil bagian belakang pecah. Polisi akhirnya mengevakuasi paslon nomor urut 2 untuk menghindari bentrokan lanjutan.
Ketua KPU Sumsel Aspahani membenarkan adanya bentrokan saat gelaran deklarasi kampanye damai di Empat Lawang. Hanya saja, dia belum menerima laporan resmi terkait kronologis kejadian.
"Ya, memang benar ada kericuhan itu. Saya masih menunggu kronologisnya, bagaimana bisa terjadi, termasuk perkembangan terbaru," ungkap Aspahani saat dihubungi merdeka.com, Senin (19/2).
Tak ingin kejadian itu terulang lagi, pihaknya akan memaksimalkan sosialisasi pilkada damai di sembilan daerah yang menggelar pesta demokrasi itu. Jika dipandang berpotensi rawan konflik, KPU meminta bantuan aparat keamanan untuk menurunkan lebih banyak personil.
"Kita lihat nanti, jika ada tanda-tanda potensi konflik, kita koordinasi dengan polisi dan TNI untuk mengamankan. Tapi kami tetap meminta seluruh paslon dan pendukungnya untuk menjaga emosi, jangan terprovokasi dengan isu SARA dan berita hoax," katanya berpesan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kericuhan bermula saat penduukng kedua paslon yakni Dedy-Dayat nomor urut 1 dan Jumiwa-Maidani nomor 2, saling dorong dan melakukan lempar batu.
Baca SelengkapnyaSesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca SelengkapnyaSetelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.
Baca Selengkapnya"Untuk itu saudara-saudara, pada tanggal 27 nanti pilih nomor 3 untuk Gubernur dan wakil Gubernur yang berkualitas, terima kasih," ujar Elly.
Baca SelengkapnyaDebat publik kedua kali ini sempat memanas antar simpatisan paslon di dalam maupun luar Hotel Claro Makassar.
Baca SelengkapnyaDalam Pilkada Kampar, sebanyak empat paslon akan bertarung.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaSuasana debat kedua Pilkada Sumatera Utara memanas. Tidak hanya di antara dua pasangan calon gubernur dan calon gubernur, tapi juga di antara pendukungnya.
Baca SelengkapnyaKericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Edy Rahmayadi-Edy Hasan melaporkan aksi pelemparan yang dialami Edy Rahmayadi setelah debat publik kedua (6/11) ke Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaMereka merasa ada perlakuan istimewa yang diberikan panitia kepada lawannya.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca Selengkapnya