Demi anak, tukang parkir di Depok jual narkoba di area panti asuhan
Merdeka.com - Seorang pria yang bekerja sebagai tukang parkir M (65) di sebuah panti asuhan di Pekapuran, Depok nekat menjual ganja. Dia beralasan nekat menjual ganja karena uang yang didapat sangat besar dibanding menjadi tukang parkir.
Parahnya lagi, tukang parkir itu bertransaksi di area parkir panti asuhan itu agar tidak diketahui orang lain. M mengaku, dirinya bisa dapat uang hingga Rp 10 juta untuk setiap 10 kilogram ganja yang yang dijual.
Dalam waktu sebulan, ganja 10 kilogram itu laris dijual ke pelanggannya yang kebanyakan anak muda. Agar untungnya lebih besar, M menjual secara eceran. Untuk satu ons, M menjual Rp 500 ribu.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Bagaimana cara meraup untung puluhan juta dari berjualan keripik ubi? Setelah penjualan tidak ada kendala, Faisal mengaku keuntungannya juga berlipat ganda. Dalam sebulan, usahanya bisa meraup omzet sampai dengan Rp30 hingga Rp40 juta. 'Kalau sekarang Alhamdulillah omzetnya bisa mencapai Rp30-40 juta,' tambahnya.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
"Transaksinya di parkiran yayasan (panti asuhan)," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono, di Depok, Selasa (10/11).
M mendapat kiriman ganja dari temannya. Dia mengambil barang di Pasar Ganduang, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Untuk mengelabui petugas, M membungkus ganja dalam kardus menyerupai televisi.
"Uangnya ya untuk keluarga. Anak saya dua. Sebagian sih untuk beli ganja lagi, saya juga make (ganja)," ujarnya.
M merupakan sindikat lama, dua rekannya sudah lama ditangkap dan masih mendekam di penjara. M mengatakan, jika barang dagangannya sedang laku, sebulan dia bisa mendapat kiriman hingga dua kali.
"Untungnya besar dibanding jadi tukang parkir," katanya.
Dari catatan kepolisian, M pernah dipenjara di Lapas Paledang, Bogor, Jawa Barat. Dirinya dipenjara karena kasus yang sama tahun 2003. "Ini residivis kambuhan, pernah dipenjara," kata Dwiyono.
M ditangkap dari hasil investigasi Satuan Narkoba Polresta Depok. Sebelumnya, Satnarkoba menangkap J di Sukatani dengan barang bukti ganja 12 bungkus. Kemudian ditangkap lagi Y di sebuah bengkel dengan barang bukti 17 bungkus ganja.
"M ini sindikat dari J dan Y. Dibelinya dari bandar dengan cara mentransfer Rp 50 juta kemudian barang dikirim dan dijemput di Cileungsi," kata Kasat Narkoba Polresta Depok, Kompol Vivick Tjangkung.
Tersangka dijerat UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotik dengan ancaman 15 tahun penjara. Pihaknya masih terus intensif melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah karena peredaran narkoba sudah menjamah ke anak-anak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku memanfaatkan kondisi indekos yang sedang sepi.
Baca SelengkapnyaSayangnya juru parkir liar tersebut tidak mengungkapkan siapa oknum yang menerima setoran dari mereka.
Baca SelengkapnyaAksi tukang parkir itu mencuri perhatian serta dibanjiri pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaBukan untuk ditilang sopir ini mendapat peringatan. Di balik peristiwa itu, terdapat sebuah fakta yang berhasil diungkap dan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaViral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaPemilik tanah biasanya akan merekrut seorang juru parkir untuk dipekerjakan dalam usahanya.
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Baca Selengkapnya2 Juru Parkir Liar Viral Patok Rp150 Ribu di Istiqlal Ternyata Terlibat Kasus Narkoba dan Pencurian
Baca SelengkapnyaHasil jualan anak jalanan itu masuk ke kantong si raja tega.
Baca SelengkapnyaAB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca Selengkapnya