Demo Ahok, warga jangan terpancing isu yang memecah belah persatuan
Merdeka.com - Pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Solo mengimbau seluruh elemen masyarakat bisa menjaga kondusifitas Kota Bengawan terkait demo besar-besaran di ibu kota pada 4 November terkait kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Wakil Ketua FKUB Dahlan Harjotaruno mengatakan, meskipun aparat keamanan memastikan kesiapan mereka untuk mengantisipasi unjuk rasa tersebut, namun jangan sampai ada tindakan anarkis.
"Kalau mau menggelar demonstrasi silakan, tapi jangan sampai ada anarkisme," ujar Dahlan, Rabu (2/11).
Senada dengan Dahlan, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Ari Prasetya menyerukan agar masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Apalagi Kota Solo sekarang ini dalam situasi aman dan kondusif.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Apa tujuan Serangan Umum Surakarta? Momen ini mempersatukan rakyat untuk bersama-sama mempertahankan Kota Solo dengan berbagai senjata.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Kenapa warga Solo sambut Jokowi? Mereka menyambut mantan presiden itu dengan beragam cara, ada yang membentangkan spanduk, memberikan karangan bunga, hingga menggelar pertunjukan kesenian di rumah Jokowi.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
"Sekarang ini Solo kondusif, tapi sebentar lagi ada Pilkada serentak di sejumlah daerah. Jangan sampai Solo dimanfaatkan sebagian pihak atau kelompok," tandasnya.
Terkait aksi unjuk mrasa 4 November, ia berharap bisa berlangsung tertib. Sebanyak 8.000 personel TNI dari tujuh batalyon, menurutnya, siap dikerahkan guna menjaga keamanan dan mendukung aparat kepolisian.
Sebelumnya Kapolresta Solo Kombes Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya bakal mendata warga yang berencana mengikuti demonstrasi di Jakarta. "Kami akan melakukan pendataan warga Solo yang akan ikut demo ke Jakarta," tutup Luthfi. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aria Bima menilai, perbedaan pilihan maupun partai pengusung merupakan hal yang wajar dalam berkontestasi.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHeru mengingatkan para camat dan lurah tidak bergaya yang mirip atau sama dengan pose kampanye para peserta Pemilu
Baca SelengkapnyaIsa juga meminta kerja sama masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaRasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca SelengkapnyaPolisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca Selengkapnya