Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo Bebaskan Rizieq Besok, PDIP Ingatkan Hukum Tak Bisa Diintervensi

Demo Bebaskan Rizieq Besok, PDIP Ingatkan Hukum Tak Bisa Diintervensi Habib Rizieq ditahan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan mengingatkan, hukum tidak boleh diintervensi. Hal ini dikatakan seiring dengan rencana aksi massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa kelompok lain pada Jumat (18/12) yang menuntut supaya Rizieq Syihab dibebaskan dari tahanan Polda Metro Jaya.

"Tidak boleh suatu proses hukum diintervensi, dipaksa sehingga berjalan tidak sesuai dengan aturan hukum. Jalani saja proses hukumnya," ujar Arteria, dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (17/12).

Menurut Arteria, pihak Polda Metro Jaya melakukan penahanan Rizieq Syihab sudah berdasarkan pertimbangan yang matang sehingga sudah sepatutnya yang bersangkutan menjalani saja proses hukumnya tersebut.

"Habib Rizieq ini kan panutan, harusnya juga mampu menjadi panutan semua umat yang lebih luas lagi seluruh umat muslim Indonesia, sehingga menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata anggota Komisi III DPR RI itu.

"Ini kan Rizieq mempertangungjawabkan kesalahannya. Ini harusnya didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Jangan khawatir, saya mengawal proses ini. Jadi biarkan saja polisi untuk bekerja hebat," tambahnya.

Arteria mengetahui bahwa kondisi Rizieq Syihab baik-baik saja di dalam tahanan Polda Metro Jaya. Bahkan dirinya sudah menyampaikan pesan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk memberikan perhatian lebih ke Rizieq Syihab.

"Saya mengawal terus dan meminta Pak Kapolda untuk memberikan atensi sebaik-baiknya. Ini kan demi proses penegakan hukum," ungkapnya.

Aksi Boleh, Tapi Tujuannya?

Arteria berujar, boleh saja massa melakukan aksi untuk menyuarakan pesan kepada pemerintah dan pihak kepolisian, namun unjuk rasa tersebut tidak dengan mengintervensi kasus hukum yang tengah dijalankan Rizieq Syihab.

"Kalau unjuk rasa silakan. Tapi kalau agendanya mendesak membebaskan Habib Rizieq ya tidak bisa," tuturnya.

Seperti diketahui, Rizieq Syihab ditetapkan sebagai tersangka penghasutan dan kerumunan. Dia saat ini telah ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan atau sampai 31 Desember 2020.

Rizieq menjadi tersangka karena melakukan pelanggaran UU Karantina Kesehatan terkait kerumunan massa di acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya di Petamburan pada 14 November 2020. Selain itu, Rizieq dijerat dengan Pasal 160 KUHP terkait penghasutan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan 216 KUHP

Sebelumnya juga beredar informasi rencana beberapa ormas, antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, FPI, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akan menggelar aksi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/12).

Pengunjuk rasa akan menyampaikan tuntutan pembebasan Rizieq Syihab dan mengusut tuntas kematian enam pengawal Rizieq. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik

Prabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.

Baca Selengkapnya
Besok, Habib Rizieq Shihab Bebas Murni
Besok, Habib Rizieq Shihab Bebas Murni

Habib Rizieq Shihab dinyatakan bebas bersyarat pada Rabu, 20 Juli 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan

Lukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Baca Selengkapnya
Pesan Ustaz Das'ad Latif ke Pendukung Capres Cawapres 2024: Jangan Baper!
Pesan Ustaz Das'ad Latif ke Pendukung Capres Cawapres 2024: Jangan Baper!

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan Doa Bersama Pemilu Damai adalah puncak dari proses pengamanan Pemilu 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Dasco Gerindra Bertemu Rizieq: Kami Punya Kesepahaman untuk Membangun Indonesia
Dasco Gerindra Bertemu Rizieq: Kami Punya Kesepahaman untuk Membangun Indonesia

Menurut Dasco, pihaknya dan Habib Rizieq memiliki kedamaan visi-misi untuk bangsa.

Baca Selengkapnya
Ini Sederet Kegiatan Rizieq Shihab usai Bebas Murni
Ini Sederet Kegiatan Rizieq Shihab usai Bebas Murni

Mantan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab telah mengakhiri masa bebas bersyarat dan kini menjadi bebas murni pada hari, Senin (10/6)

Baca Selengkapnya
Habib Rizieq Mengaku Didatangi 4 Polisi Terkait Pemilu, Begini Kata Kapolda Metro
Habib Rizieq Mengaku Didatangi 4 Polisi Terkait Pemilu, Begini Kata Kapolda Metro

Pengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri

Menurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sempat Dihujat Netizen, Raffi Ahmad Akhirnya Buka Suara 'Saya Mengawal Bagaimana Keputusan MK'
Sempat Dihujat Netizen, Raffi Ahmad Akhirnya Buka Suara 'Saya Mengawal Bagaimana Keputusan MK'

Raffi Ahmad sempat ramai dihujat netizen karena dinilai tak turut buka suara soal RUU Pilkada yang akhirnya dibatalkan.

Baca Selengkapnya
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju

PDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi

Baca Selengkapnya