Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo di Bandung Ricuh, 4 Mahasiswa Positif Narkoba

Demo di Bandung Ricuh, 4 Mahasiswa Positif Narkoba borgol. shutterstock

Merdeka.com - Polisi mengamankan 68 orang dari massa aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Bandung kemarin. Dari jumlah itu, empat orang diproses penyidikan lebih lanjut karena diduga menggunakan narkoba.

Keempat orang itu berinisial MFD karena positif benzodiazepin, RR positif THC atau ganja, HJ positif benzodiazepin dan BF positif THC atau ganja. Sementara puluhan orang lain sudah dipulangkan.

"Empat orang ini berdasarkan KTP (berstatus) mahasiswa, tetapi kami akan cek kebenarannya dengan berkoordinasi ke fakultas, melihat keaktifannya," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Rabu (25/9).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, polisi pun mengamankan 86 motor yang terparkir di lokasi unjuk rasa. Semua kendaraan yang diduga sengaja ditinggalkan itu diamankan di Mapolrestabes Bandung karena khawatir dicuri.

Para pemilik motor diimbau untuk membawa kendaraannya dengan syarat menunjukan surat kepemilikan resmi. "Silakan diambil dengan syarat dapat menunjukkan dokumen kendaraan resmi," ucapnya.

Diketahui, massa aksi gabungan mahasiswa dan kelompok masyarakat yang menolak revisi UU KPK dan KUHP berdatangan secara bergelombang sejak pukul 12.00 WIB. Jumlah mereka lebih dari seribu orang.

Semula, unjuk rasa berjalan tertib dan damai dengan orasi penolakan kebijakan dan kritisi Presiden Joko Widodo, termasuk kecewa dengan penanganan kebakaran hutan dan lahan.

"Pemerintah Jokowi tidak sanggup lagi mengemban amanatnya," teriak orator.

Memasuki petang hari, suasana memanas setelah keinginan demonstran memasuki gedung DPRD tidak dipenuhi. Beberapa kali botol minuman air mineral dan batu dilemparkan ke arah polisi.

Pihak kepolisian yang berjaga meminta massa tenang dan tidak terpancing provokasi. Setelah berhasil diredam sebentar, tak lama kemudian, situasi kembali memanas memanas.

Puncaknya, massa merobohkan dua pagar dan merusak dua pintu besi di gedung DPRD. Polisi memberikan peringatan dengan imbauan namun tak diindahkan massa yang terus mencoba merangsek masuk ke dalam gedung. Akhirnya, aparat keamanan menembak mobil water canon untuk membubarkan massa.

Tak hanya itu tembakan gas air mata, diluncurkan polisi untuk menangani para demonstran. Mereka berlarian ke berbagai arah, tak sedikit berlindung di dalam Gedung Sate.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine

sudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 16 Orang saat Demo Ricuh di DPR dan KPU
Polisi Amankan 16 Orang saat Demo Ricuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI

Baca Selengkapnya
Tak Ada Takutnya, Geng Motor Kebut-Kebutan di Komplek TNI, Ditegur Malah Bawa Pasukan
Tak Ada Takutnya, Geng Motor Kebut-Kebutan di Komplek TNI, Ditegur Malah Bawa Pasukan

Saat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.

Baca Selengkapnya
Kampung Narkoba di Jambi Digerebek, Semua Kocar Kacir Terjun ke Sungai & Ada Kobaran Api
Kampung Narkoba di Jambi Digerebek, Semua Kocar Kacir Terjun ke Sungai & Ada Kobaran Api

Razia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.

Baca Selengkapnya
Pasutri Berprofesi Satpam di BSD Ditangkap, Ternyata Terlibat Sindikat Pencurian Ribuan Motor
Pasutri Berprofesi Satpam di BSD Ditangkap, Ternyata Terlibat Sindikat Pencurian Ribuan Motor

pasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
Polsek Pademangan Gagalkan Peredaran Narkoba hingga Tangkap Pelaku Curanmor
Polsek Pademangan Gagalkan Peredaran Narkoba hingga Tangkap Pelaku Curanmor

Kapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan
Polisi Tangkap Tiga Orang Terduga Pelaku Pembakaran Mobil Patroli di Pospol Pejompongan

Ada tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.

Baca Selengkapnya
Update Demo Semarang Ricuh: 6 Mahasiswa dan 21 Pelajar Diamankan Polisi, 33 Demonstran Dirawat
Update Demo Semarang Ricuh: 6 Mahasiswa dan 21 Pelajar Diamankan Polisi, 33 Demonstran Dirawat

Para pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.

Baca Selengkapnya
Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks Militer di Halim, Langsung Dapat 'Salam' dari Provos TNI AU
Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks Militer di Halim, Langsung Dapat 'Salam' dari Provos TNI AU

Para pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Sindikat Pencuri Motor di Indekos Tangerang Ditangkap Usai 2,5 Jam Beraksi
Sindikat Pencuri Motor di Indekos Tangerang Ditangkap Usai 2,5 Jam Beraksi

Penangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya