Demo di Bandung Ricuh, 4 Mahasiswa Positif Narkoba
Merdeka.com - Polisi mengamankan 68 orang dari massa aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Bandung kemarin. Dari jumlah itu, empat orang diproses penyidikan lebih lanjut karena diduga menggunakan narkoba.
Keempat orang itu berinisial MFD karena positif benzodiazepin, RR positif THC atau ganja, HJ positif benzodiazepin dan BF positif THC atau ganja. Sementara puluhan orang lain sudah dipulangkan.
"Empat orang ini berdasarkan KTP (berstatus) mahasiswa, tetapi kami akan cek kebenarannya dengan berkoordinasi ke fakultas, melihat keaktifannya," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Rabu (25/9).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Selain itu, polisi pun mengamankan 86 motor yang terparkir di lokasi unjuk rasa. Semua kendaraan yang diduga sengaja ditinggalkan itu diamankan di Mapolrestabes Bandung karena khawatir dicuri.
Para pemilik motor diimbau untuk membawa kendaraannya dengan syarat menunjukan surat kepemilikan resmi. "Silakan diambil dengan syarat dapat menunjukkan dokumen kendaraan resmi," ucapnya.
Diketahui, massa aksi gabungan mahasiswa dan kelompok masyarakat yang menolak revisi UU KPK dan KUHP berdatangan secara bergelombang sejak pukul 12.00 WIB. Jumlah mereka lebih dari seribu orang.
Semula, unjuk rasa berjalan tertib dan damai dengan orasi penolakan kebijakan dan kritisi Presiden Joko Widodo, termasuk kecewa dengan penanganan kebakaran hutan dan lahan.
"Pemerintah Jokowi tidak sanggup lagi mengemban amanatnya," teriak orator.
Memasuki petang hari, suasana memanas setelah keinginan demonstran memasuki gedung DPRD tidak dipenuhi. Beberapa kali botol minuman air mineral dan batu dilemparkan ke arah polisi.
Pihak kepolisian yang berjaga meminta massa tenang dan tidak terpancing provokasi. Setelah berhasil diredam sebentar, tak lama kemudian, situasi kembali memanas memanas.
Puncaknya, massa merobohkan dua pagar dan merusak dua pintu besi di gedung DPRD. Polisi memberikan peringatan dengan imbauan namun tak diindahkan massa yang terus mencoba merangsek masuk ke dalam gedung. Akhirnya, aparat keamanan menembak mobil water canon untuk membubarkan massa.
Tak hanya itu tembakan gas air mata, diluncurkan polisi untuk menangani para demonstran. Mereka berlarian ke berbagai arah, tak sedikit berlindung di dalam Gedung Sate.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya