Demo di Kemenko Polhukam, Sejumlah Massa Minta Aparat Amankan Papua 1 Desember
Merdeka.com - Sejumlah massa mengatasnamakan 'Rakyat Papua Jakarta' melakukan demonstrasi di depan Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/11). Massa menyinggung HUT OPM yang jatuh 1 Desember mendatang dalam aksinya.
Pantauan di lokasi, massa terlihat membawa spanduk bertuliskan 'Papua Aman Damai Bersama Indonesia', 'Tolak Propaganda OPM', 'Masyarakat Papua Cinta NKRI'. Massa pun nampak beratribut khas Papua lengkap membawa bendera merah putih dalam aksinya.
"Kami meminta Pak Menko dan jajarannya, TNI, Polri agar mengamankan Papua pada tanggal 1 Desember. Yang intinya jangan terjadi kekerasan lagi, seperti September dan Agustus lalu seperti pembakaran dan pembunuhan," kata salah satu pemimpin aksi Jhon Numeri.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Dia berharap agar Menko Polhukam Mahfud MD bersama TNI/Polri memastikan perayaan HUT OPM dilakukan tanpa kekerasan. Dia pun meminta agar Panglima, Kapolri bisa hadir di Papua, untuk bisa menyelesaikan masalah di bumi Cenderawasih tersebut.
"Kami berharap pada Pak Panglima, Menko Polhukam melihat dengan cara bijaksana datang ke Papua menyelesaikan secara baik sopan dan santun," tukasnya.
Polri Minta Warga Tak Gelar Perayaan HUT OPM
Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember, Mabes Polri meminta masyarakat Papua dapat tetap beraktivitas seperti biasa. Tanpa ada kegiatan perayaan dalam bentuk apapun.
"Diminta tidak ada kegiatan-kegiatan terkait perayaan," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).
Menurut Asep, jajaran kepolisian di Polda Papua dan Papua Barat aktif menjaga keamanan di sana. Sejauh ini, situasinya pun terbilang kondusif.
"Tidak ada penguatan secara spesifik, signifikan. Kekuatan yang digunakan sekarang yang sudah ada di Papua," jelas dia.
Meski begitu, Polri berkaca dari insiden yang menimpa para pekerja tambang setiap HUT OPM. Untuk itu, patroli pun akan tetap dilakukan demi memberikan rasa aman bagi para pekerja.
"Upaya patroli dan pendekatan juga terus dilakukan supaya pekerja tambang yang legal bekerja di situ tidak terganggu," Asep menandaskan.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 1 Desember kerap diperingati sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca Selengkapnya