Demonstran tuding Dahlan lakukan pembangkangan politik
Merdeka.com - Aksi penolakan terhadap rencana Menteri BUMN Dahlan Iskan yang ingin mengakuisisi
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) ke PT Bank Mandiri Tbk terus bergulir. Kali ini, aksi penolakan itu dilakukan ribuan karyawan BTN di Jawa Timur. Mereka menggelar aksinya di halaman parkir Kantor Utama BTN Surabaya di Jalan Pemuda pada Senin (21/4) malam.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Pekerja PT BTN, Satya Wijayantara mengatakan, keinginan Dahlan mengalihkan saham BTN ke Mandiri secara bisnis BTN dalam kondisi sehat sangat aneh. Langkah Dahlan dianggap semena-mena dan tidak prosedural karen posisi BTN secara ekonomi sehat atau tidak dalam keadaan pailit.
-
Siapa yang mengkritik rencana BPN? Direktur Pengembangan Big Data INDEF Eko Listiyanto menilai masalah yang sering terjadi di dalam pemerintahan yakni pembentukan lembaga baru.
-
Mengapa BCL tidak mau ikut campur? 'Sebenarnya Mbak Bunga nggak mau cawe-cawe ya, ini kan persoalan urusan sebelum. Iya urusan masa lalu,' ujarnya.
-
Siapa yang menolak program Tapera? Penolakan atas kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) secara masif dilakukan di berbagai tempat. Penolakan itu juga dilakukan di Semarang. Pada Kamis (6/6), sejumlah buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jateng.
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Kenapa bank tolak pengajuan kredit? Alasan utama bank menolak permohonan kredit adalah syarat-syarat yang belum terpenuhi. Berkas-berkas yang diminta biasanya terdiri dari KTP, Kartu Keluarga, dan masih banyak lagi. Sementara untuk dokumen pendukung, kalian akan diminta mengumpulkan NPWP, surat izin usaha, dan slip gaji.
-
Siapa yang menolak IUP batubara? Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin meminta Muhammadiyah untuk menolak jatah IUP pertambangan batubara dari pemerintah.
Satya juga menyebut jika langkah Dahlan Iskan sama saja telah melakukan pembangkangan politik. "Tahun 2005 ada kesepakatan politik. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah mengatakan, BTN sebagai bank tunggal penyedia pembiayaan rumah rakyat," terang Satya di sela aksi.
Kalau ini dipaksakan, lanjut dia, peran BTN sebagai bank tunggal pengadaan rumah rakyat akan sirna. "Ini pembangkangan politik yang dilakukan Pak Dahlan," tegas dia.
Dia juga mengatakan, selain melakukan aksi penolakan pada tanggal 21 Mei mendatang yang bertepatan dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BTN akan dilakukan mogok nasional.
"Kalau ini tetap dipaksakan, kami akan melakukan mogok nasional pada saat RUPS BTN dan RUPS Bank Mandiri. Kami akan membentuk barisan manusia (memblokade) untuk menutup jalan," ancam dia.
Sekadar informasi, komposisi pemegang saham di BTN terdiri dari pemerintah sebesar 60,14 persen, badan usaha asing 25,45 persen, dan sisanya terdiri dari perorangan, karyawan, reksadana, dana pensiun, asuransi, koperasi, dan perseroan terbatas. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan tergiur dengan penawaran bunga terlalu tinggi.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolitisi Gerindra, Habiburokhman menemui langsung pendemo yang memadati depan Gedung DPR MPR.
Baca SelengkapnyaMassa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.
Baca SelengkapnyaDemonstran kini sudah sampai menutup Tol Dalam Kota tepat di depan gedung DPR, Kamis (22/8) sore.
Baca SelengkapnyaWakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung, mengatakan, unjuk rasa yang digelar belasan orang di PBNU pada Jumat (2/8) kemarin murni didalangi oleh PKB.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaMassa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca Selengkapnya