Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dengar kisah sedih penerima beasiswa, SBY teteskan air mata

Dengar kisah sedih penerima beasiswa, SBY teteskan air mata SBY menyerahkan SPT. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Sebuah kisah nyata, kesulitan yang dialami salah satu penerima beasiswa Bidikmisi saat akan melanjutkan pendidikannya membuat air mata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengalir deras di pipinya. Bahkan, SBY harus menyeka air matanya sebelum memberikan pidato di depan ratusan mahasiswa peserta bidikmisi.

Usai mendengar langsung testimoni yang diungkapkan Birrul Qodriyyah, mahasiswa Ilmu Keperawatan UGM, SBY pun naik ke atas panggung dan berhadapan langsung dengan mahasiswa. Dengan suara terbata-bata, SBY kembali terkenang ke masa lalunya yang penuh dengan kesulitan dan berada di garis kemiskinan.

"Saya, ketika mendengar testimoni tadi dan melihat tayangan yang kita saksikan bersama, saya ikut menitikkan air mata. Karena itu pulalah yang dulu saya alami dan rasakan," ungkap SBY pada 'Silaturahmi Presiden SBY dengan Mahasiswa Bidikmisi Tahun 2014' di Assembly Hall Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (27/2).

SBY mengaku dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu. Ayahnya yang militer memiliki pangkat letnan diakui memiliki penghasilan sangat pas-pasan.

"Tentu letnan sekarang gajinya jauh lebih baik. Sahabat-sahabat saya rata-rata adalah mereka yang termasuk golongan tak mampu. Hanya sedikit teman-teman saya yang tergolong mampu," lanjut SBY melanjutkan kisahnya dengan terbata-bata.

Dari ceritanya itu, SBY mengaku bangga karena mendapat kesempatan untuk meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi. Termasuk teman-teman sebayanya yang berhasil diterima di berbagai universitas ternama, seperti Brawijaya, Airlangga, ITS dan sebagainya.

"Kenyataannya teman-teman saya tak semua bisa mewujudkan mimpi-mimpinya. Mereka banyak yang pandai cerdas, tapi harus kandas. Karena waktu itu, negara kita belum kuat betul ekonominya, sehingga tak selalu bisa menetapkan kebijakan dan program seperti bidikmisi sekarang ini. Itu tahun 1968, saat saya tamat SMA. Saya diselamatkan sejarah karena ikut pendidikan akmil karena biayanya ditanggung oleh negara, dengan demikian bisa melanjutkan mimpi-mimpi," kenangnya.

Dengan pengalaman itu, SBY berharap kepada ratusan mahasiswa penerima bidikmisi, meski berasal dari keluarga tidak mampu, tapi dengan tekad dan semangatnya dapat ikut mengubah sejarah.

"Untuk mengubah sesuatu agar kisah yang saya alami tak terjadi lagi dan kita bisa membangun lebih baik dan berbuat lebih banyak dan terus menerus mengurangi kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar SBY.

Sebelum SBY berpidato, Birrul berkisah berasal dari orang tua dengan penghasilan yang hanya Rp 5 ribu setiap kali menanam. Dengan penghasilan itu, orang tuanya hanya terdiam saja saat putrinya mengungkap keinginannya untuk berkuliah.

"Saya bilang, saya mau melanjutkan kuliah. Tidak ada jawaban apa pun dari bapak dan ibu. Saya lihat pas subuh bapak hanya mengayuh sepeda, saya memantapkan diri untuk menjadi mahasiswa berpestasi agar bisa mendapat beasiswa," ungkapnya.

Dengan beasiswa tersebut, dirinya berjanji untuk menggunakan sebaik-baiknya beasiswa yang diterimanya itu. Yakni menjadi mahasiswa berkualitas dan generasi emas untuk melanjutkan kepemimpinan negeri ini.

"Saya dan teman-teman, dapat mengukir mimpi kami. Hanya berupa tulisan di dinding kamar, orang tertawa mana mungkin anak seorang buruh bisa menjadi seorang dokter. Tapi Allah menjawabnya mungkin? Melalui bidikmisi," pungkasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bahlil Terkejut Dengar Keberanian Mahasiswi Kritik NTT hingga Bikin Nangis
VIDEO: Bahlil Terkejut Dengar Keberanian Mahasiswi Kritik NTT hingga Bikin Nangis

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dibuat terkejut dengan keberanian seorang mahasiswi yang jujur dengan kondisi NTT saat ini.

Baca Selengkapnya
Penuh Rasa Haru, Mahasiswi ini Menangis Tersedu saat Sidang, Ternyata Dosen Pembimbing Penyebabnya
Penuh Rasa Haru, Mahasiswi ini Menangis Tersedu saat Sidang, Ternyata Dosen Pembimbing Penyebabnya

Ternyata ada hal menarik yang menjadi penyebab mahasiswi menangis.

Baca Selengkapnya
Wajah Dosen Penguji Mirip Almarhum Ayah, Mahasiswi Ini Menangis saat Sidang Skripsi
Wajah Dosen Penguji Mirip Almarhum Ayah, Mahasiswi Ini Menangis saat Sidang Skripsi

Bukan karena tidak lulus sidang skripsi, ia menangis karena dosen pengujinya mirip ayahnya yang sudah tiada.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru, Momen 125 Mahasiswa Medan Menerima Bantuan Biaya Pendidikan dari Bobby Nasution
Penuh Haru, Momen 125 Mahasiswa Medan Menerima Bantuan Biaya Pendidikan dari Bobby Nasution

Momen penuh haru dan bahagia sebanyak 125 mahasiswa mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemkot Medan

Baca Selengkapnya
Momen Lulusan Terbaik Nyanyikan Lagu Titip Rindu Buat Ayah, Sukses Bikin Haru
Momen Lulusan Terbaik Nyanyikan Lagu Titip Rindu Buat Ayah, Sukses Bikin Haru

Momen lulusan terbaik nyanyikan lagu 'Titip Rindu Buat Ayah', sukses bikin haru.

Baca Selengkapnya
Viral Seorang Guru Tiba-tiba Diam saat Mengajar usai Baca Curhatan Siswanya, Bikin Ikut Sedih
Viral Seorang Guru Tiba-tiba Diam saat Mengajar usai Baca Curhatan Siswanya, Bikin Ikut Sedih

Tak sedikit warganet yang turut merasakan kesedihan yang dialami bocah SMP ini.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Orang Tua Gantikan Wisuda Anaknya yang Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Penuh Haru
Viral Momen Orang Tua Gantikan Wisuda Anaknya yang Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Penuh Haru

Masing-masing dari mereka membawa foto anaknya saat hadir di acara wisuda tersebut.

Baca Selengkapnya
Teringat Almarhum Ayah dan Ibu, Mempelai Pria Ini Tak Kuasa Tahan Tangis saat Ucap Ijab Kabul
Teringat Almarhum Ayah dan Ibu, Mempelai Pria Ini Tak Kuasa Tahan Tangis saat Ucap Ijab Kabul

Ia tiba-tiba menangis sesenggukan sampai ditenangkan dua kakaknya yang hadir.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Mahasiswi Keluar Sidang Disambut Orang-orang Terkasih, Dihadiri Sang Ibu
Momen Haru Mahasiswi Keluar Sidang Disambut Orang-orang Terkasih, Dihadiri Sang Ibu

Ia tampak terharu dengan sambutan dari orang-orang terdekatnya.

Baca Selengkapnya
Keluarga Tak Kunjung Datang, Siswa Bintara Mematung Menahan Air Mata
Keluarga Tak Kunjung Datang, Siswa Bintara Mematung Menahan Air Mata

Seorang siswa Bintara Polri tak kuasa menahan air mata saat keluarganya tak kunjung datang di Upacara Penutupan Pendidikan pembentukan Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Momen Pamitan Mahasiswa KKN Banjir Air Mata, Dipeluk Puluhan Bocah SD & Warga
Momen Pamitan Mahasiswa KKN Banjir Air Mata, Dipeluk Puluhan Bocah SD & Warga

Seolah tak rela melepas, sejumlah warga hingga bocah SD nampak begitu penuh emosional.

Baca Selengkapnya