Denjaka dan Kopaska Berhasil Angkut Mesin Sriwijaya Air Seberat 200 Kg
Merdeka.com - Penyelam Denjaka dan Kopaska berhasil mengangkut ke atas permukaan bagian mesin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu sore 9 Januari 2021.
Komandan KRI Parang, Letkol Laut KRI Parang Hendra Dwinanto menerangkan, KRI Parang juga mengantarkan tiga kantong berisikan serpihan dan properti yang diduga milik penumpang ke Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Jumat (15/1) malam.
"KRI Parang membawa serpihan-serpihan temuan dari penyelam Kopaska yaitu berupa ada 3 kantong isinya serpihan pesawat dan peralatan pribadi penumpang," kata dia.
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
Hendra mengatakan, selain serpihan berukuran kecil, pasukan elite dari Angkatan laut itu juga menemukan dua komponen mesin pesawat yang dihitung beratnya mencapai 200 kilogram.
"Ada juga serpihan besar merupakan bagian dari body parts pesawat dan terakhir ada dua buah komponen mesin pesawat yang cukup berat kurang lebih 200 kilogram beratnya (turbin) dan harus diangkat," ucap dia.
Terpisah, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menerangkan, temuan akan langsung diserahkan kepada KNKT untuk ditindaklanjuti.
"Bagian besar pesawat atau yang biasa disebut turbin. Tentu sangat membantu KNKT dalam memproses lebih lanjut," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaMulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, ada dua orang diamankan terkait peredaran narkoba ini.
Baca Selengkapnya