Densus 88 kembali geledah kantor Nur Solihin
Merdeka.com - Sejumlah anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali mendatangi sebuah ruko di Jalan Semen Romo, Ngruki, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, Selasa (13/12). Ruko milik Aris Setyanto itu selama tiga tahun terakhir disewa tersangka teroris Nur Solihin dan kawan-kawan sebagai kantor.
Menurut Aris, dia mempunyai dua ruko berlantai dua berukuran cukup besar. Satu ruko digunakan oleh keluarga Aris sebagai distributor produk air mineral, sedangkan satunya disewa kelompok Nur Solihin buat toko kelontong. Saat penggeledahan pada Minggu (11/12) lalu, kedua ruko disegel dan dipasang garis polisi.
"Ini tadi memang ada pemeriksaan di ruangan ruko kami, karena kami yang minta. Dan setelah diperiksa selama dua jam tidak ditemukan apa-apa. Dan kami minta kepada polisi agar ruko ini dibuka lagi, biar kami bisa bekerja," ujar Pongky Wiguna, kuasa hukum keluarga Aris Setyanto.
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Bagaimana Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah datang dengan menggunakan penyamaran yang sangat tertutup. Ia melihat-lihat semua barang yang dijual di dalam toko tersebut.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
Pongky menambahkan, pemilik ruko tak mengetahui pasti aktivitas mencurigakan dari Nur Solihin dan kawan-kawan. Mereka menyewa ruko tersebut per tahun.
"Kalau aktivitasnya sehari-hari ya jualan barang kelontong. Tapi di balik itu kan kami enggak tahu," tandasnya.
Sementara itu pengamatan di lapangan, saat penggeledahan berlangsung polisi memasang garis polisi. Namun hanya dalam radius meter. Ratusan warga menyaksikan jalannya pemeriksaan yang dijaga aparat Brimob. Namun setelah dua jam pemeriksaan tak satupun barang bukti yang diamankan.
"Ruko milik pak Aris ini kita buka segelnya, karena akan digunakan untuk aktivitas kembali. Untuk ruko yang satunya tetap disegel oleh Densus 88 sampai penyelidikan selesai," jelas seorang polisi yang tak mau disebut namanya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan penggeledahan, satu orang juga dibawa menggunakan mobil.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Baca SelengkapnyaUsaha pijat refleksi itu dikelola oleh istri Firli Bahuri. Hingga saat ini usaha tersebut masih berjalan.
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca Selengkapnya