Densus 88 tangkap terduga teroris di Karanganyar dan Sragen
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap terduga teroris berinisial SG di sekitar Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar, Selasa (31/1) pagi. Belum diketahui penangkapan tersebut terkait kasus dan jaringan mana. Namun tak lama setelah penangkapan, petugas segera menggeledah kediaman SG.
Densus 88 melakukan penggeledahan pada Selasa siang di rumah SG Jalan Cempaka No.6 RT 02 RW 23, Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Selain anggota Densus 88, juga melibatkan Ketua RT dan RW serta lurah desa setempat, dengan bantuan pengamanan dari Polres Karanganyar.
Meski menolak untuk digeledah, istri SG tak bisa berbuat banyak. Apalagi petugas membawa surat penggeledahan dan mengajak sejumlah tokoh masyarakat. Usai melakukan penggeledahan, petugas membawa sejumlah barang bukti.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Wakapolres Karanganyar Komisaris Polisi Purwoko membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun pihaknya tidak mengetahui pasti penangkapan terduga teroris termasuk jaringan mana.
"Kami dari Polres Karanganyar hanya membantu Densus 88 saja. Wewenang sepenuhnya ada di tangan Densus 88," ujar Purwoko.
Sejumlah tetangga mengaku jika SG dikenal baik dilingkungan masyarakat. Namun yang bersangkutan bukan warga asli Karanganyar. Dalam kartu identitasnya, SG tercatat sebagai warga Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo.
"Kesehariannya yang saya tahu dia orang baik, sering ikut kegiatan kampung juga," ucap Kepala Dusun setempat, Yazid Asrofi.
Selain di Karanganyar, Densus 88 dikabarkan juga menangkap terduga teroris berinisial JUM (38) di sebuah bengkel Jalan Solo-Purwodadi, Dukuh Godean, Desa Kragilan, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Kedua rumah terduga teroris yang dipasang garis polisi saat ini menjadi tontonan warga yang penasaran.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca Selengkapnya