Densus 88 Tangkap Tiga Orang Terduga Teroris Terlibat ISIS
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri telah mengamankan tiga orang yang terlibat dengan Islamic State of Iraq dan Syiria (ISIS). Ketiganya ditangkap pada tiga lokasi berbeda, mulai di Bogor, Jakarta Barat dan Tangerang.
"Ketiga tersangka berinisial RS (25), MR (21) dan HP (35), pendukung ISIS," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (17/3).
Dia menjelaskan, untuk RS ditangkap di Jalan Pemuda, Gunung Sindur, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, pasa Selasa (15/3) sekira pukul 07.46 Wib. Ia sendiri merupakan kelompok terduga teroris Ansor Daulah.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
"Berdasarkan informasi IT berencana melakukan kegiatan Amaliyah di Gedung DPR serta sering memposting video kekerasan yang dilakukan ISIS di Facebook," jelasnya.
"Untuk barang bukti satu pisau sangkur berwarna hitam dan satu handphone merek Evercross warna hitam," tambah Aswin.
Selanjutnya, untuk MR yang ditangkap pada Selasa (15/3) di Jakarta Barat, terlibat sebagai pendukung Daulah Islamiyah ISIS, selaku editor video dan penerjemah group Annajiyah Media Centre yang membuat dan menyebarkan poster-poster digital berisi propaganda.
Bertujuan untuk membangkitkan semangat jihad, sehingga orang yang melihat terpicu melakukan jihad amaliyah. Selain itu ia juga sebagai kepemilikan senjata diduga Airsoft jenis AK47 dan Makarov.
Untuk barang bukti yang disita yaitu satu buku berjudul pedang sang khalifah, satu buku berjudul awas operasi intelijen, satu buku berjudul Jihad di asiasi tengah, satu buku berjudul Intelijen, satu buku berjudul strategi dan operasi jihad global, dua bendera berlambang ISIS.
Satu lembar gambar peta syuriah, satu set Airgun CM - 036 Model AK - 47 beserta sarung, satu plastik gotri merk OYO, satu set Air gun merk PM model Makarof, satu plastik gotri, satu buah gas air gun, satu buah kotak peluru mimis, satu buah senjata plastik merk D-Cobra dan satu buah CPU berwarna hitam.
Berikutnya, untuk HP yang ditangkap di Tangerang, pada Selasa (15/3) terlibat sebagai pendukung Daulah Islamiyah ISIS. Selain itu juga selaku editor video dalam gruop Annajiyah Media Centre yang membuat dan menyebarkan propaganda bertujuan untuk membangkitkan semangat Jihad sehingga orang yang melihat terpicu melakukan jihad amaliyah.
"Barang bukti yang ditemukan 1 buah HP Xiomi A5 berwarna Silver dan 1 buah Laptop merk Aspire One A0756 Series berwarna biru," ujarnya.
Kini, ketiganya itu masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Densus. Pemeriksaan itu untuk mendalami keterlibatan pihak lain.
Diketahui, untuk total selama dua hari terakhir ini Densus sudah menangkap sebanyak 12 orang terduga teroris. Lima orang ditangkap di Banten pada Selasa (15/3), dan empat orang di Kepri serta tiga orang lainnya di Jakarta, Bogor dan Tangerang.
Untuk lima orang yang ditangkap di Banten yaitu TO, GU, SS, UMB, dan SU tergabung dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI). TO diketahui sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang Dinas di Pertanian Kabupaten Tangerang, sedangkan yang lainnya karyawan swasta.
Kemudian, empat terduga terorisme lainnya yang ditangkap di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Rabu (16/3), yaitu AR, MS, AS dan DS. Mereka diduga juga terlibat dalam kelompok JI.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca Selengkapnya