Depan ribuan prajurit TNI, Jokowi bicara soal adu domba dan SARA
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo agar tidak mentolerir gerakan yang memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini diungkapkan Jokowi pasca aksi unjuk rasa 4 November 2016 di depan Istana Merdeka.
"Sebagai panglima tertinggi TNI, saya telah memerintahkan agar tidak mentolerir gerakan yang memecah belah, adu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada 2.185 prajurit TNI AD di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (7/11).
Jokowi menegaskan, Gatot tidak usah ragu bertindak dalam menghadapi gerakan-gerakan yang menghancurkan keutuhan bangsa tersebut. Selain itu, Jokowi meminta agar Gatot sebagai panglima tertinggi TNI tetap berpegang teguh pada amanat sapta marga, sumpah prajurit dan terus menunjukkan jati diri.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat nobar bersama Mentan Amran? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
"Saya yakin ketika TNI dan Polri solid, kompak dan bersatu maka kita akan bisa mempersatukan Indonesia, ras yang beda, suku, agama yang beda. Dalam wujudkan cita-cita bangsa kita, jadilah perekat kemajemukan," ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi meminta agar TNI terus memupuk kekompakan di setiap tingkatan. Tak hanya TNI, Jokowi juga menyinggung agar Polri terus menjaga kekompakan.
"Saya minta kekompakan TNI dan Polri yang ditunjukkan di lapangan terus dilanjutkan di semua tingkatan. Kekompakkan harus digalang dari atas sampai prajurit. Ini penting, lakukan sinergi dalam jalankan tugas negara," tandasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca SelengkapnyaUsai acara, Presiden Jokowi kepada awak media menyampaikan pesannya kepada TNI.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat mengepalkan tangansambil menggerakkan jempolnya atas ke bawah secara perlahan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI di Monas.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan IKN menjadi simbol untuk TNI Polri. Di mana, IKN mencerminkan perubahan.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaUsai kegiatan Prabowo sempat berfoto bersama dengan para ibu-ibu pejabat
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca Selengkapnya