Depok makin tak aman, mahasiswa bawa CRV penuh senjata api
Merdeka.com - Pengguna jalan makin resah dengan maraknya aksi begal. Pelaku tak segan melukai korban untuk merebut kendaraan.
Dari lima tersangka begal yang sudah diincar, baru dua yang sudah ditangkap seorang di antaranya tewas ditembak lantaran mencoba kabur. Tiga pelaku hingga kini masih buron.
Belum selesai masalah begal, warga Depok kembali dibuat takut. Kemarin tim Buser Polresta Depok memburu pelaku kejahatan yang memiliki senjata api berbagai jenis.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Aksi kejar-kejaran ini bak film action, dua pelaku bernama Zuhar Muhsin Basri dan Muhwiel bin Ayub Muhammad ugal-ugalan melaju kencang di Jalan Tole Iskandar, Jalan Merdeka hingga Jalan Bahagia Depok.
Pelaku yang mengendarai mobil Honda All New CRV B 888 SAW tak bisa bergerak, setelah menabrak pengguna jalan dan motor di Jalan Giring-Giring.
Zuhar tertembak polisi dari bagian belakang mobil warna putih itu.
Zuhar adalah warga Bogor. Dia adalah seorang mahasiswa tinggal di Wisma Sudirman Babakan Madang Bogor.
Sedangkan Muhwiel mengalami luka memar di bagian wajah setelah diamuk massa. Kedua pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa setelah mobil yang mereka naiki menabrak pengguna jalan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga penghuni perumahan dan sekitarnya mengaku sangat cemas dan khawatir kejadian serupa dapat terulang kembali.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca Selengkapnya