Depresi, pria ini nekat panjat tower saat coblosan pilpres
Merdeka.com - Gara-gara mengalami depresi berat, Nur Yamto, warga Dusun Lengkong Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember Jawa Timur nekat memanjat tower seluler setinggi 55 meter, pada Rabu (9/7) kemarin. Tak ayal, aksi nekat yang dilakukan Nur Yamto membuat heboh warga sekitar yang sedang melaksanakan pencoblosan pemilihan presiden (pilpres) 2014.
Informasi yang diperoleh dari Basarnas Jember menyebutkan, bahwa lelaki berusia 34 tahun ini nekat memanjat tower tersebut karena jalinan asmaranya bersama sang pacar putus. Akibat putus cinta, Nur Yamto pada Rabu (9/7) pagi kemarin mendadak memanjat tower telepon seluler setinggi 55 meter.
Warga yang melihat hal itu, lalu bergegas merayu dan membawa turun Nur Yamto. Namun bukannya menuruti, Nur Yamto justru mengancam akan meloncat dari atas tower bila warga menghampirinya.
-
Kapan kejadian ini terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lantaspolrestuban memperlihatkan prajurit TNI dari KODIM 0811 Tuban menggeruduk kantor Polisi sambil membawa banner ucapan HUT Bhayangkara ke-78 dan kue ulang tahun raksasa.
-
Kapan waktu yang tepat untuk mendaki? Kamu bisa saja berjalan sendirian, tapi akan lebih baik jika berjalan bersama teman, atau membiarkan mereka berjalan di depan, sehingga tenda dan makanan sudah siap saat kamu baru datang.
-
Dimana Putri memulai pendakiannya? Saat mengikuti kegiatan Pramuka, Putri mendaki Gunung Sibayak yang terletak di Kabupaten Karo untuk pertama kalinya.
-
Kapan peristiwa ini terjadi? Berdasarkan informasi dari warga sekitar, peristiwa itu terjadi Selasa (25/7) pagi.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Aksi nekat Nur Yamto ini berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Merasa kehabisan akal, warga memutuskan melapor ke Basarnas dan kantor polisi terdekat.
Ketika sampai di lokasi, petugas Basarnas bersama aparat Polsek Mumbulsari langsung ikut naik dan menyelamatkan nyawa pelaku percobaan bunuh diri ini. Salah seorang petugas Basarnas Jember, Decky mengatakan, saat diselamatkan pelaku dalam kondisi lemas karena terlalu lama berada di atas tower.
"Jadi kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB tapi kami baru bisa membawanya turun kisaran pukul 14.00 WIB siang," ungkap Decky, kepada merdeka.com, Kamis (10/7).
Decky menjelaskan, memang waktu yang dibutuhkan cukup lama yakni enam jam gara-gara pelaku terus mengancam mau loncat.
"Makanya kami dari atas tower terus merayunya sampai dia menuruti keinginan kami," imbuh Decky, sembari menambahkan jika saat ini pelaku sudah dibawa ke rumah orangtuanya. Nur Yamto juga akan dibawa ke dokter untuk diperiksakan kejiwaannya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi mengatakan, korban berusia 31 tahun.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaKorban berhasil diselamatkan dari insiden tersebut melalui atap lift
Baca SelengkapnyaPendaki bernama Iqbal ini membagikan momen saat mendaki di Gunung Marapi sebelum erupsi.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaAgus melemparkan surat kaleng yang berisi ingin dievakuasi.
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca Selengkapnya