Deretan 10 Perempuan Paling Banyak Diberitakan saat Pandemi Covid-19 di RI
Merdeka.com - Ada 10 perempuan tercatat yang paling banyak diberitakan selama Pandemi Covid-19 dalam kurun waktu 1 Maret-17 April 2020. Hal itu berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Indonesia Indicator (I2).
Hasil riset Indonesia Indicator (I2) berjudul 'Perempuan Terpegah dan Tervokal di Tengah Pandemi Covid-19' dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, mencatat, sepanjang 1 Maret-17 April 2020, ada 912.315 berita tentang pandemi Covid-19 yang ditulis 2.479 media daring Indonesia.
Data itu dianalisis secara real time menggunakan sistem Intelligence Media Management (IMM) yang berbasis Artificial Intelligence. Banyaknya pemberitaan mengenai perkembangan Covid-19, menunjukkan bagaimana isu ini beredar sangat luas di kalangan masyarakat.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Siapa yang menyebarkan fitnahan AI ke publik? Salah satu rekan kerja yang menerima surel kemudian mengirimkan audio tersebut kepada media berita, sebuah organisasi hak sipil antarras, hingga kepada salah seorang siswa yang menyebarkan audio tersebut secara luas.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Kenapa gambar AI ini viral? Dikutip dari PetaPixel, gambar selfie yang dihasilkan dengan prompt “selfie at the end of the world“, telah terbukti sangat populer dengan salah satu video mencapai 13 juta lebih penayangan dan lebih dari dua juta ‘like’.
-
Bagaimana orang mengakses berita? Di Inggris, hampir tiga perempat orang (73%) mengatakan mereka mendapatkan berita secara daring, dibandingkan dengan 50% untuk TV dan hanya 14% untuk media cetak.
-
Di mana fakta ditemukan dalam berita? Kehadiran fakta dalam berita tidak hanya untuk membuktikan kebenaran suatu peristiwa, tetapi juga untuk membangun kepercayaan antara media dan audiensnya.
Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang, mengatakan, I2 menggunakan istilah terpegah atau termasyhur untuk 10 perempuan itu.
"Terpegah punya makna yang lebih netral ketimbang istilah populer yang berarti terkenal dan disukai," kata Rustika dalam keterangan tertulisnya.
Berikut 10 perempuan yang paling banyak diberitakan saat Pandemi:
1. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 5.536 berita.
Menurut Rustika, media banyak memberitakan peran Khofifah dalam menangani pandemi Covid-19 di Jawa Timur.
"Sebagai gubernur, Khofifah aktif bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menangani pandemi Covid-19," ujar Rustika.
Khofifah juga tak bosan mengimbau warga untuk menerapkan physical distancing dan terus memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di Jawa Timur.
2. Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan 4.279 berita.
Rustika mengatakan, pemberitaan tentang Sri Mulyani berhubungan dengan kebijakan ekonomi untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Salah satunya pencairan anggaran bantuan sosial Program Keluarga Harapan senilai Rp 16,4 triliun untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19," ucap Rustika.
3. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan 1.774 berita.
Menurut Rustika, pemberitaan tentang Retno berkaitan dengan kemitraan Indonesia dengan sejumlah negara untuk menjamin keamanan lalu lintas manusia antarnegara serta rantai pasokan alat kesehatan.
"Retno dan kementerian yang dipimpinnya juga terus memantau kesehatan WNI di luar negeri," katanya.
4. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan 1.678 berita.5. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dengan 1.585 berita.6. Bupati Bogor Ade Yasin dengan 1.428 berita,7. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dengan 1.244 berita,8. Jurnalis Najwa Shihab dengan 1.220 berita,9. Ketua DPR Puan Maharani dengan 1.046 berita,
Seluruh nama-nama ini menjadi sosok yang paling banyak ditunjuk terkait dengan kinerjanya dan aktivitasnya khususnya pada isu pandemik.
10. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dengan 1.045 berita.
Cellica diberitakan media karena menjadi salah satu bupati perempuan pertama yang dinyatakan positif Corona.
Dalam konteks perempuan terpegah, kata Rustika, posisi figur perempuan itu adalah sebagai objek. "Artinya, figur yang dirujuk oleh media," ujarnya.
Perempuan Tervokal
Hasil riset Indonesia Indicator (I2) juga mencatat 10 perempuan tervokal dalam pemberitaan mengenai pandemi Covid-19 di Indonesia pada 1 Maret-17 April 2020.
I2 menggunakan kata tervokal atau paling banyak bersuara untuk menerjemahkan kata "influencer".
"Perempuan tervokal dipilih karena pernyataannya paling banyak dikutip media," kata Rustika.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ada di peringkat pertama dalam daftar perempuan tervokal dengan 14.554 pernyataan.
Media banyak mengikuti jejak gubernur perempuan ini dalam penanganan Covid-19 di daerahnya, mulai dari aktivitasnya secara langsung ke lapangan, memberikan semangat kepada tim, PSBB, penyebaran pandemic di Jatim, serta imbauan physical distancing.
"Media melihat dan memberi framing positif pada berbagai kebijakan dan aktivitasnya dalam menangani pandemik, selain pro aktif terhadap berbagai hal, perbedaan pandangan antar wilayah dan gubernur juga relative teredam," jelasnya.
Posisi kedua diisi Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan 11.723 pernyataan. Menurut Rustika, media banyak mengutip komentar Sri Mulyani mengenai kebijakan ekonomi untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sementara posisi ketiga diisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan 2.831 pernyataan.
"Kreativitas Risma dalam penanganan pandemic Covid-19, kecepatan dalam menangani isu, membuat banyak pernyataan Risma yang dikutip oleh media," ucapnya.
Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ada di posisi posisi keempat dan kelima, masing-masing 2.535 dan 2.510 pernyataan.
Sementara Ketua Tim Penanganan Covid-19 Rumah Sakit Persahabatan, Erlina Burhan, ada di posisi keenam dengan 2.469 pernyataan. Berikutnya ada Bupati Bogor Ade Yasin (2.246 pernyataan); Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana (2.046 pernyataan); Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Widyastuti (1.975 pernyataan); dan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati (1.817 pernyataan).
Menurut Rustika, hasil riset I2 menunjukkan bahwa dua besar posisi perempuan terpegah dan tervokal terkait pemberitaan mengenai pandemi Covid-19 diisi dua nama yang sama, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Sri Mulyani.
Jumlah berita dan pernyataan keduanya yang ditulis media terlihat berbeda jauh dari perolehan tokoh perempuan lain.
"Khofifah dan Sri Mulyani menjadi tokoh perempuan paling populer dalam pemberitaan media online tentang pandemi Covid-19 di Indonesia," kata Rustika. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengumpulan data primer dengan pendekatan analisis wacana melalui analisis data kuantitatif media monitoring Humas BKPK dan NoLimit.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah antisipasi sudah disiapkan pemerintah guna menangkal video palsu.
Baca SelengkapnyaMenjadi sebuah kebutuhan pemanfaatan teknologi AI bagi pemerintah.
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaPakar Siber AS Ungkap Bahaya AI, Warga Bisa Ditelepon dengan Suara Presiden
Baca SelengkapnyaPenyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca SelengkapnyaSeptiaji mengatakan acara ini mengumpulkan lembaga penyelenggara pemilu, pemerintah, pakar, rekan media, hingga masyarakat sipil guna mencari solusi
Baca SelengkapnyaYouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaKadis Diskominfo Kalsel Muhammad Muslim mengatakan acara ini sebagai upaya bagaimana meningkatkan informasi yang tepat, valid dan mudah diterima masyarakat.
Baca Selengkapnya