Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Jenderal Bintang Tiga Berpeluang Gantikan Kapolri Idham Azis

Deretan Jenderal Bintang Tiga Berpeluang Gantikan Kapolri Idham Azis Gedung Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Idham Azis akan menyelesaikan masa jabatannya pada akhir Januari 2021. Spekulasi pengganti kepala kepolisian pun mengerucut ke sejumlah Pejabat Tinggi (Pati), khususnya ke nama berpangkat Komjen.

Jenderal polisi bintang tiga saat ini tercatat berada dalam struktur internal dan luar Polri. Di internal Polri ada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto, dan Kabaintelkam Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel.

Sementara Komjen yang bertugas di luar struktur Polri di antaranya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar dan Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Bambang Sunarwibowo.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane pun memprediksi jika saat ini muncul sebuah gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan untuk membuat satu paket pergantian Kapolri dan Wakapolri.

"Yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy," kata Neta dalam keteranganya, Rabu 6 Januari 2021.

Menurut Neta, opsi paket tersebut semakin serius dibahas kalangan Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR, setelah Wanjakti Polri dan Kompolnas menyampaikan usulan nama nama calon Kapolri kepada Presiden.

"Diperkirakan usulan nama calon Kapolri itu sudah disampaikan Wanjakti Polri, sementara usulan nama dari Kompolnas diperkirakan baru diserahkan pada Jumat 8 Januari 2021," ujarnya.

"Setelah mendapat usulan nama nama calon Kapolri, Presiden akan memilih satu nama yang kemudian pada Senin 11 Januari 2021 diserahkan kepada DPR agar Komisi III DPR bisa melakukan uji kepatutan, sebelum Kapolri Idham Azis pensiun pada 25 Januari 2021," sambungnya.

Akan tetapi, lanjut Neta, di lingkungan Istana Kepresidenan saat ini memang sudah mengkristal dua nama calon Kapolri, yakni dari senior Akpol 88 dan junior Akpol 91. Sementara dari kalangan internal Polri berharap Presiden Jokowi memilih jenderal senior sebagai Kapolri pengganti Idham Azis. Begitu juga untuk posisi Wakapolri diharapkan dipilih dari jenderal senior dan bukan jenderal junior.

"Dengan demikian, pada priode 2021 sampai 2024, Presiden Jokowi masih bisa mengangkat dua kapolri lagi. Pertama, figur yang diangkat menjadi Kapolri adalah jenderal senior dengan NRP 65 yang berakhir masa tugasnya di tahun 2023," ungkapnya.

Kedua, sebutnya, Kapolri dari NRP 65 yang pensiun di tahun 2023 itu selanjutnya akan digantikan oleh jenderal dengan NRP 67 atau 68 yang berakhir masa dinasnya di tahun 2025 atau 2026.

"Dengan demikian proses suksesi di Polri berjalan tanpa gejolak dan tanpa keresahan," katanya.

Sementara, Neta melihat jika bursa calon Kapolri saat ini sangat berbeda dengan suksesi calon Kapolri sebelumnya. Karena, suksesi Polri diwarnai situasi sosial politik yang penuh dengan dinamika munculnya kelompok kelompok garis keras keagamaan.

"Bagaimana pun Presiden Jokowi patut mencermati situasi dan dinamika yang berkembang. Sehingga kapolri yang dipilih tidak rentan terhadap masalah dari dinamika sosial politik yang berkembang tersebut," ujarnya.

Oleh karena itu, Neta meminta kepada Presiden untuk memilih figur kapolri yang tidak hanya loyal, tapi juga harus memilih figur yang mampu mengkonsolidasikan institusinya dengan kapabilitasnya yang disegani senior maupun juniornya.

"Selain itu figur yang dekat dengan tokoh masyarakat dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam menjaga keamanan masyarakat. Sehingga keberadaan kapolri tidak menjadi beban sosial bagi Presiden hingga usainya masa jabatan Jokowi di 2024," imbuhnya.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan, pihaknya masih dalam tahap proses penyaringan nama-nama calon dan belum masuk ke jumlah kandidat yang nantinya bakal menjadi rekomendasi untuk Presiden Joko Widodo.

"Masih on going process. Belum sampai ke jumlah (kandidat calon kapolri)," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis 31 Desember 2020.

Namun, dia enggan menjawab terkait kabar santernya nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar yang dikabarkan masuk dalam bursa kandidat kapolri.

"Kami masih dalam proses menyaring dan mohon maaf saya tidak bersedia menyebut nama-namanya," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh meminta calon kapolri pengganti Jenderal Idham Azis dapat menuntaskan kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

"Bicara soal tugas calon kapolri baru nanti yang harus segera dia tuntaskan tentu banyak namun yang memang menjadi perhatian publik dan kita semua yang menunggu kelanjutan dari penyelesaian kasus-kasus tersebut adalah penyelesaian kasus penembakan 6 laskar FPI," tegas Khairul Saleh kepada Liputan6.com, Rabu 6 Januari 2021.

Pekerjaan rumah bagi kapolri juga bukan hanya sebatas itu, Khairul Saleh juga meminta Kapolri pengganti Idham Aziz yang bakal pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang dapat segera menuntaskan kasus pembunuhan satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.

"Segera juga dapat menuntaskan perkara pidana pembunuhan satu keluarga di Sigi Sulawesi Tengah oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT)," tuntutnya.

Disamping itu kapolri baru nantinya juga diharapkan dapat melanjutkan agenda reformasi Polri untuk meningkatkan profesionalisme Polri dalam menjaga keamanan maupun dalam penegakan hukum serta mengedepankan penegakan Hak Asasi Manusia.

"Sosok Kapolri baru nanti hendaknya mempunyai rasa nasionalis dan demokratis. Dapat mewujudkan Polri yang profesional dan terpercaya, tidak mempunyai catatan buruk dimata publik, dimana sosoknya mendapat tempat dimasyarakat, jika dia memimpin Polri masyarakat merasa nyaman serta figurnya benar-benar tauladan. Serta dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada lembaga penegak hukum tersebut," sebutnya.

Bagi anggota Fraksi PAN itu, pengganti Idham Azis sebagai Kapolri ialah mereka yang dipastikan memiliki integritas. Seseorang yang mampu menumpas berbagai kejahatan tanpa melihat suku, ras, agama, ataupun golongan.

"Kalau berbicara mengenai kriteria untuk calon Kapolri pengganti Idham yang ideal dan terbaik untuk memimpin Institusi Polri bagi saya adalah seseorang yang mempunyai integritas dan keberanian dalam memberantas segala bentuk kejahatan tanpa pandang bulu," harap Khairul Saleh.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber: Liputan6.6com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perang Jenderal di Polri, Siapa Cocok Jadi Wakapolri?
Perang Jenderal di Polri, Siapa Cocok Jadi Wakapolri?

Komjen Pol Gatot Eddy Pramono sebentar lagi akan memasuki purna tugas sebagai Wakapolri. Ada empat kandidat yang masuk bursa calon penggantinya.

Baca Selengkapnya
Bursa Wakapolri, Nama sudah Ada Tinggal Ditunjuk oleh Kapolri
Bursa Wakapolri, Nama sudah Ada Tinggal Ditunjuk oleh Kapolri

Penggantian Wakapolri masih dalam proses dan terus berjalan serta telah ada beberapa nama dari bintang dua dan tiga.

Baca Selengkapnya
Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, Keturunan Nabi Muhammad SAW Masuk Masa Pensiun Digantikan Irjen Achmad Kartiko
Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, Keturunan Nabi Muhammad SAW Masuk Masa Pensiun Digantikan Irjen Achmad Kartiko

Tongkat komando Wakapolda Aceh diteruskan kepada Kombes Armia Fahmi menggantikan Brigjen Syamsul Bahri.

Baca Selengkapnya
Bocoran Kandidat Wakapolri: Bintang Dua, Ayahnya Orang Dekat Prabowo
Bocoran Kandidat Wakapolri: Bintang Dua, Ayahnya Orang Dekat Prabowo

Sugeng menjelaskan, meski Wakapolri ditunjuk oleh Kapolri, namun dalam proses pemilihannya tetap membutuhkan persetujuan dari Presiden.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sudah Kantongi Nama Pengganti Wakapolri, Ini Bocorannya
Kapolri Sudah Kantongi Nama Pengganti Wakapolri, Ini Bocorannya

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polri Terkait Promosi dan Rotasi Sejumlah Jenderal
Penjelasan Polri Terkait Promosi dan Rotasi Sejumlah Jenderal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mendapuk Komjen Pol Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri.

Baca Selengkapnya
Siapa Jenderal TNI AD Potensi Gantikan Posisi Kasad Dudung Abdurachman?
Siapa Jenderal TNI AD Potensi Gantikan Posisi Kasad Dudung Abdurachman?

Ada enam nama jenderal bintang tiga yang dinilai mumpuni untuk mengisi jabatan Kasad setelah nanti ditinggal oleh Dudung.

Baca Selengkapnya
Nama-Nama Jenderal TNI yang Berpeluang jadi Kasad, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak Mencuat
Nama-Nama Jenderal TNI yang Berpeluang jadi Kasad, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak Mencuat

Jika nantinya Agus akan menjabat sebagai Panglima, maka sudah ada beberapa nama jenderal bintang tiga untuk menggantikan posisi KASAD.

Baca Selengkapnya
Komjen Agus jadi Menteri, Ini Daftar Jenderal Bintang 3 yang Potensial jadi Wakapolri
Komjen Agus jadi Menteri, Ini Daftar Jenderal Bintang 3 yang Potensial jadi Wakapolri

Penunjukan Komjen Agus ini membuat kursi Wakapolri menjadi kosong.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Agus Andrianto
Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Agus Andrianto

Kemudian, untuk posisi yang ditinggalkan oleh Dofiri sebagai Irwasum Polri, nantinya akan ditempati oleh Irjen Dedi Prasetyo.

Baca Selengkapnya
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Irjen Imam Sugianto Pimpin Polda Jatim
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Irjen Imam Sugianto Pimpin Polda Jatim

Irjen Umar Faroq menjadi Kapolda NTB dan Irjen Tornagogo Sihombing menjadi Kapolda Kepulauan Babel.

Baca Selengkapnya
Dilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Dilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak

Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).

Baca Selengkapnya