Deretan Pejabat Positif Covid-19
Merdeka.com - Dalam waktu kurang dari empat minggu kasus Corona Virus Disease (Covid-19) sudah menjangkiti 893 orang di Indonesia. 78 Orang di antaranya meninggal dunia sedangkan 35 berhasil sembuh. Data itu berdasarkan pemaparan juru bicara pemerintah terkait penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Kamis (27/3) kemarin.
Proses penularan Covid-19 terbilang cepat dibanding virus SARS. Struktur molekular yang terdapat pada virus asal Wuhan, China itu disebut 10 kali lebih bahaya dibanding SARS. Demikian disampaikan para ahli.
Covid-19 juga bisa menginfeksi siapa pun tanpa pandang bulu. Baik anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua. Pun demikian dengan masyarakat biasa sampai pejabat.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
Di Tanah Air, lima pejabat sudah dipastikan terinfeksi Covid-19. Di antaranya ada yang masih sehat secara fisik, ada juga yang harus dirawat intensif di rumah sakit karena kondisi tubuh melemah. Berikut pejabat terinfeksi Covid-19:
Menhub Budi Karya Sumadi
Pejabat pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Status positif corona Budi Karya sempat ditutup-tutupi. Namun, kemudian dibuka pemerintah setelah kabar Budi Karya terjangkit Covid-19 beredar luas di media sosial.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang menyampaikan langsung bahwa Budi Karya terinfeksi virus yang menyerang sistem pernapasan itu.
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala RSPAD adalah Pak Budi Karya Sumadi, Pak menhub (positif terinfeksi Covid-19)," kata Pratikno, Sabtu (14/3).
Kabar ini disampaikan malam hari sekitar pukul 20.50 WIB di Kantor Setneg. Di tempat yang sama, Wakil Kepala RSPAD Albertinus Budi Sulistia mengatakan Budi Karya Sumadi tercatat sebagai kasus 76.
"Benar bahwa pada saat ini pasien 76 sedang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Dan dengan beberapa hasil antara lain hasil lab, confirm untuk Covid-19," tegasnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya
Lima hari setelah Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19, kabar yang sama datang dari Wali Kota Bogor Bima Arya. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah menjalani tes pada Selasa (17/3) di RS Bogor Senior Hospital.
Bima Arya memang baru saja melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan. Ia berada di luar negeri sejak 9 Maret 2020 dan baru kembali ke Tanah Air pada 16 Maret 2020.
"Kamis sore, tanggal 19 Maret 2020, Wali Kota Bogor Bima Arya, telah menerima hasil tes Swab yang menunjukkan positif Covid-19," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Kamis (19/3) malam.
Meski dinyatakan positif Covid-19, kondisi fisik Bima Arya stabil. Tak ada sakit yang dialaminya, baik sakit berat atau ringan. Namun, atas kesadaran dirinya Bima Arya menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor.
"Wali Kota menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis malam, 19 Maret 2020 selama minimal 14 hari ke depan," ujar dia.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana juga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Kabar ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Diduga, Cellica terpapar Covid-19 saat menghadiri acara Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat dua pekan lalu di Hotel Swiss Bell Inn, Kabupaten Karawang.
"Bupati Karawang terpapar positif (corona). Saya imbau siapa yang hadir di Musda Hipmi segera melapor ke dinas kesehatan masing-masing untuk tes," ujar Ridwan Kamil, Selasa (24/3).
Acara Hipmi sendiri dihadiri banyak pejabat. Selain Ridwan Kamil yang membuka acara, tampak pula Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna dan Asda Pemprov Jabar Eddy Nasution.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Sehari sebelum Ridwan Kamil mengumumkan kabar yang menimpa Cellica, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan bahwa dirinya positif terinfeksi Covid-19. Yana Mulyana menyampaikan langsung melalui akun Instagram pribadinya, @kangyanamulyana.
"Saya Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung. Setelah mengalami demam dan melakukan tes Covid-19 beberapa hari lalu dan hari ini hasilnya telah keluar dan saya dinyatakan positif corona Covid-19," kata Yana Mulyana, Senin (23/3).
Usai mengetahui dirinya positif corona,Yana Mulyana menjalani proses isolasi. Proses isolasi mandiri sebelumnya ia lakukan saat mengalami demam.
"Saya telah melakukan isolasi dan insya Allah mohon doa dari semua, terima kasih," kata Yana.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri juga dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19. Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan kondisi Zulfikri dalam keadaan sehat dan tengah melakukan karantina.
"Pada hari ini, Selasa, 24 Maret 2020 atas seizin dari yang bersangkutan, kami informasikan bahwa Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Bapak Zulfikri telah dinyatakan positif Covid-19," kata Adita melalui keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (24/3).
Setelah menjalani tes dan berstatus ODP, Zulfikri melakukan isolasi mandiri di rumah. Selama berada di rumah, ia menggunakan masker dan mencegah kontak dengan orang lain.
"Beliau telah melakukan tes swab bersama dengan istri pada tanggal 18 Maret 2020 dan istri beliau dinyatakan negatif Covid-19," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan personel untuk menjaga gudang logistik surat suara selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.
Baca SelengkapnyaKepada petugas yang sakit ini pihak KPU juga memberikan fasilitas pengobatan. Fasilitas ini berupa biaya pengobatan dan santunan.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, alasan dirinya dirawat di Singapura. Luhut mengaku awalnya dia dirawat di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Menko Luhut sempat menurun beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berikan update kondisi kesehatannya saat ini.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaRachmat tidak menjawab pertanyaan lebih lanjut kapan Menko Luhut akan kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaLuhut kemudian dibawa istrinya ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut.
Baca Selengkapnya