Deretan tim khusus polisi pemburu gangster jalanan
Merdeka.com - Keberadaan sekelompok remaja diduga gangster belakangan bikin resah masyarakat baik di Jakarta maupun daerah penyangga ibu kota. Mereka kerap beraksi menyerang warga tanpa alasan jelas.
Sejumlah warga mengaku menjadi korban kebrutalan aksi gangster tersebut. Pihak kepolisian pun langsung bertindak dengan membentuk tim khusus untuk menangani para gangster jalanan ini.
Seperti di Depok, Jawa Barat. Tim Penjaga Gangguan Anti Kerusuhan (Jaguar) dibentuk Polres Depok dalam menanggulangi kejahatan jalanan.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
Tim Jaguar dibentuk 18 Oktober 2014. Para personelnya berasal dari unit Sabhara, Reserse dan Intel yang berjumlah 25 orang dan dilakukan penyeleksian yang ketat terhadap mereka.
Bahkan kinerja Tim Jaguar mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Kapolri memuji peran dan kehadiran Tim Jaguar di tengah masyarakat.
"Saya merasa bangga dan ingin menyampaikan apresiasi kepada Tim Jaguar," kata Tito, Sabtu (3/6).
Kapolri mengaku menyaksikan tayangan aksi tim Jaguar menghalau ormas yang hendak melakukan sweeping. Video itu viral di media sosial.
Sementara Polrestabes Bandung membentuk tim khusus yang dinamakan Tim Prabu untuk mencegah ulah geng motor yang meresahkan. tim khusus Prabu diterjunkan untuk mengintai para pelaku kejahatan jalanan di Kota Bandung.
Kasus C3 (Pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan) kali ini kembali marak menjadi fokus tim khusus Prabu. Yang cukup menjadi perhatian adanya aksi pembegalan di kawasan Dago dan Tamansari.
Tim Prabu dibentuk dengan melibatkan seluruh fungsi kepolisian di Polrestabes Bandung. mulai Laka Lintas, Reserse, Narkoba, Sabhara.
Sedangkan Kepolisian Resor Metro Bekasi membentuk Tim Cobra. Tim ini dibentuk untuk menangkal ancaman gangguan keamanan, dan ketertiban masyarakat seperti tawuran antar pemuda, serta ancaman geng motor di wilayah setempat.
"Tim ini akan menjami keamanan, dan kenyamanan warga," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra, Senin (5/6).
Asep menuturkan, sebetulnya embrio tim tersebut sudah ada, yaitu Tim Anti Teror (TAT). Bahkan, tim tersebut sudah terdidik oleh Datasemen D Brimob Polda Metro Jaya. Karena tuntutan tugas, tim tersebut menjadi Tim Cobra.
"Tim baru ini memiliki kemampuan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan, tapi tetap mengedepankan upaya preventif," kata Asep.
Ia menambahkan, tim dilengkapi dengan kendaaraan dan senjata khusus, mereka akan menyisir area rawan kriminal untuk menangkal aksi tawuran pemuda, geng motor atau ancaman kamtibmas lainnya.
"Tim berjumlah 15 orang terbagi menjadi dua unit, tim menyisir daerah rawan aksi kriminalitas, serta ganguan keamanan lainnya," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Prabu berhasil menangkap puluhan gangster yang terciduk membawa senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bermula saat korban yang asyik duduk santai di depan Apartemen.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca Selengkapnya