Derita Hasnah rawat suami lumpuh dan putranya alami gangguan jiwa
Merdeka.com - Hasnah (57), tetap tegar dan tawakal kendati menghadapi cobaan berat. Warga kurang mampu tinggal di Banjar Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana ini hidup bersama suaminya Ridwan (60) mengalami lumpuh dan Mistari (18), putranya mengalami gangguan jiwa.
Sudah bertahun-tahun dia merawat suaminya. Dalam rumah gubuk dan beberapa tiang penyangga rumah sudah usang, selama ini dia menyambung hidup sebagai buruh panggul ikan di pantai Pengambengan. Penghasilan tidak menentu.
Sedangkan putranya, mengalami gangguan jiwa sejak usia 8 tahun. Sejak itu, Hasnah terpaksa merantai anaknya dan digembok karena sering mengamuk dan memecahkan perabotan rumah tangga. "Anak saya kalau dilepas takutnya ngamuk. Kalau ngamuk perabotan rumah tangga sering dihancurkan," kata Hasnah, Senin (3/7).
-
Bagaimana keluarga Muhanah bertahan hidup? Untuk bertahan hidup, mereka hanya bisa mengandalkan hasil pertanian yang tidak seberapa. Itupun, lahan yang digarap merupakan milik orang lain.
-
Apa yang dialami Hasninda? Hasninda banjir perhatian setelah dirinya mengaku depresi diteror video asusila.
-
Di mana lansia tersebut tinggal? Wanita tersebut tinggal di daerah El Sereno, Los Angeles, dan mengaku suara tersebut terdengar dari bawah rumahnya selama beberapa minggu terakhir.
-
Dimana rumah pasangan lansia ini berada? Banyak keindahan yang terpancar dari Jawa Tengah. Pemandangan sawah rasanya masih bisa dengan mudah ditemukan di berbagai sudut wilayahnya. Seperti lokasi berikut ini. Di tengah-tengah area persawahan luas, justru ada rumah berlantai dua milik pasangan lansia yang jauh dari jalanan.
-
Bagaimana warga Desa Kedung Glatik mencari nafkah? Ia mengatakan, warga setempat menggantungkan perekonomian pada hasil hutan.
-
Apa kondisi rumah keluarga Muhanah? Agar tetap berdiri, rumah ini bahkan sampai harus disangga tiang kayu karena hampir roboh.
Pada malam hari, putranya berada di dalam rumah dengan posisi tetap dirantai dan digembok. Sementara kalau siang hari dipindahkan di atas sumur agar mendapatkan sinar. Tentunya tetap dalam kondisi di rantai.
Sayangnya lagi, anaknya itu tidak pernah mau mengenakan pakaian hingga kondisinya bugil tiap hari. Sering dicoba dipakaikan pakaian, namun pakaian selalu di robek.
"Sebenarnya tahun 2015 anak saya sudah pernah diajak berobat ke rumah sakit jiwa di Bangli. Namun dikembalikan karena katanya tidak bisa disembuhkan lagi," ujar Hasnah.
Hasnah sebenarnya memiliki keinginan agar suami dan anaknya sembuh. Terlebih suaminya sejak sakit tidak pernah terkena sinar matahari karena tidak bisa ke luar rumah.
Namun apa daya, Hasnah tidak kuasa lantaran tidak memiliki cukup biaya. Jangankan untuk biaya pengobatan suami dan anaknya, untuk makan sehari-hari saja mereka kesusahan.
"Maklumlah saya hanya buruh panggul ikan di TPI Pengambengan yang hasilnya hanya cukup untuk makan sehari," keluhnya.
Karena itu, dia sangat berharap uluran tangan para dermawan untuk meringankan beban penderitaannya. Paling tidak dibutuhkannya kursi roda untuk suaminya agar bisa keluar rumah mencari udara segar dan cahaya matahari. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan tersebut tinggal di rumah yang terbuat dari tiang kayu dan berdinding bambu dengan kondisi yang sudah rapuh.
Baca SelengkapnyaSosoknya benar-benar sabar menjalani kehidupan. Syarif pun tetap semangat mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, meski kondisi tubuhnya kekurangan.
Baca SelengkapnyaWalaupun tinggal di tengah hutan, mereka mengaku sudah biasa merasakan kondisi seperti itu.
Baca SelengkapnyaSudarto, anak kedua pasutri itu datang dari Bengkulu untuk menemui kedua orangtuanya setelah mengetahui video di media sosial.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaWarga terdampak banjir rob di Demak hanya bisa pasrah dan bertahan di rumah.
Baca SelengkapnyaKaesang terinspirasi kegigihan Nisa Halibi yang tetap bekerja meski mengalami sakit mata sejak kecil.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaSembari duduk di depan pintu rumah bersama dua buah hatinya, dia terus menunggu kabar terbaru dari sang suami.
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara bagi seseorang untuk hidup tenang dan bahagia. Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh pasangan lansia di Kampung Curug.
Baca Selengkapnya