Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Derita Sulami, idap penyakit langka hingga dijuluki 'manusia kayu'

Derita Sulami, idap penyakit langka hingga dijuluki 'manusia kayu' Wanita penderita penyakit langka. ©2017 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Sulami (35), warga Dukuh Selorejo RT 31/11 desa Mojokerto Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menderita penyakit langka. Sejak usia remaja, anggota tubuhnya sedikit demi sedikit mengalami kelumpuhan.

Setelah dewasa penyakit langka yang dideritanya tersebut semakin kronis. Hampir seluruh tubuhnya tak bisa bergerak bebas. Hanya kedua tangannya saja yang kini masih bisa digunakan untuk beraktivitas. Bahkan saat ini kondisi wanita yang terlahir kembar tersebut sangat memprihatinkan.

Tubuh saudara kembar mendiang Paniyem tersebut terbujur kaku di tempat tidur. Ia sangat susah untuk menggerakkan badannya. Bahkan para tetangga sering menjulukinya dengan sebutan 'manusia kayu' dari Sragen.

Kendati mengalami penderitaan yang memprihatinkan, Sulami tak lantas patah semangat. Kedua tangannya yang masih bisa digerakkan, ia gunakan untuk berkarya. Di sela waktu ia membuat sebuah souvenir berupa gelang, dompet, manik-manik dan kerajinan tangan dari pita. Barang-barang tersebut selalu ia berikan sebagai buah tangan, untuk orang atau tetangga yang membesuknya.

"Tidak saya jual, ini buat oleh-oleh saja kepada orang yang berkunjung ke sini," ujar Sulami, saat ditemui wartawan, Rabu (11/1).

Selain membuat kerajinan tangan, Sulami yang sempat lulus Sekolah Dasar (SD) ini, juga rajin mengaji serta selalu berzikir. Di atas tempat tidurnya selalu ada Alquran yang siap untuk dibaca setiap saat. Untuk keperluan berdiri atau berjalan, dia harus dibantu orang lain, dan dengan bantuan sebuah tongkat. Ia mengatakan, saat ini hanya persendian jari jemarinya saja yang masih mampu digerakkan.

"Sebenarnya saya punya saudara kembar dan punya penyakit yang sama bernama Paniyem. Tapi sudah meninggal sejak 2012 lalu," kenangnya.

Sulami menambahkan, sakitnya tersebut mulai ia rasakan sejak usia 10 tahun. Awalnya ada benjolan kecil di leher belakang. Namun karena tidak pernah dibawa ke dokter, benjolan tersebut menjalar bingga tulang belakang. Hingga pada akhirnya hampir seluruh tubuhnya lumpuh dan kaku seperti sekarang ini.

Saat ini Sulami tinggal bersama neneknya bernama Ginem yang sudah berusia 90 tahun. Untuk keperluan berdiri, makan, mandi dan lainnya, ia dibantu oleh saudaranya. Tak sedikit tetangga maupun komunitas sosial yang datang ke rumah Sulami. Mereka terkadang membawa sembako, uang tunai atau bantuan lainnya untuk meringankan beban Sulami.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dari Kecil Pria ini 'Sakti' Makan Batu Bata Merah, Sang Ibu Cerita Pas Mengandung 9 Bulan Ada Gerhana Bulan
Dari Kecil Pria ini 'Sakti' Makan Batu Bata Merah, Sang Ibu Cerita Pas Mengandung 9 Bulan Ada Gerhana Bulan

Pria 'sakti' gemar makan batu bata merah sejak kecil mengaku berawal dari gerhana bulan dan 'ngobrol' bareng ular.

Baca Selengkapnya
Cerita Unang Bagito Saat Sakit Banyak Keanehan di Rumah Banyak Kelelawar
Cerita Unang Bagito Saat Sakit Banyak Keanehan di Rumah Banyak Kelelawar

Komedian Unang Bagito harus berjuang untuk sembuh dari penyakit aneh yang dideritanya.

Baca Selengkapnya
Ini di Indonesia, Demi Rp1.000 Pria Lumpuh ini Rela Merangkak di Panasnya Bebatuan Mencari Daun Kelapa buat Dijadikan Sapu Lidi
Ini di Indonesia, Demi Rp1.000 Pria Lumpuh ini Rela Merangkak di Panasnya Bebatuan Mencari Daun Kelapa buat Dijadikan Sapu Lidi

Di tengah kelumpuhan yang dialami, pria malang itu rela berjuang demi bertahan hidup dan mencari rezeki.

Baca Selengkapnya
Viral karena Tingkah Lucunya, Ini Deretan Potret Zehan Almira yang Menggemaskan
Viral karena Tingkah Lucunya, Ini Deretan Potret Zehan Almira yang Menggemaskan

Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh dan berkembang dengan sempurna.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Berujung Amputasi Kaki, Kubu Terlapor Pertanyakan Diaganosa Korban Alami Kanker
Kasus Bullying Berujung Amputasi Kaki, Kubu Terlapor Pertanyakan Diaganosa Korban Alami Kanker

Ibu korban mengatakan anaknya didiagnosa kanker diduga setelah jatuh karena di-sliding pelaku.

Baca Selengkapnya
Miris, Kaki Siswa SMP di Bekasi Harus Diamputasi Diduga Akibat Dibully saat SD
Miris, Kaki Siswa SMP di Bekasi Harus Diamputasi Diduga Akibat Dibully saat SD

Seorang siswa SMPN 4 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terpaksa harus diamputasi kaki kirinya diduga akibat bully saat SD.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan

Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Siswa SMP di Bekasi Diduga Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia, Proses Hukum Tetap Lanjut
Siswa SMP di Bekasi Diduga Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia, Proses Hukum Tetap Lanjut

Polisi telah menetapkan satu orang sebagai Anak Berhadapan Hukum dalam kasus dugaan bullying tersebut.

Baca Selengkapnya
Selain Sakit Diabetes, Tangan Panji Petualang Digigit King Kobra Sampai Badan Kurus Drastis
Selain Sakit Diabetes, Tangan Panji Petualang Digigit King Kobra Sampai Badan Kurus Drastis

Meski dikenal tangguh dalam mengatasi binatang buas, ternyata Panji sempat tak berdaya akibat gigitan ular King Kobra.

Baca Selengkapnya
Siswa Bekasi Diduga Korban Bullying Hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia
Siswa Bekasi Diduga Korban Bullying Hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia

Disebut-sebut bullying dialami korban terjadi saat masih duduk di sekolah dasar.

Baca Selengkapnya
Korban Bully di Bekasi Diamputasi, Wakil Kepala SD: Mereka Bercanda, kalau Perundungan Terlalu Jauh
Korban Bully di Bekasi Diamputasi, Wakil Kepala SD: Mereka Bercanda, kalau Perundungan Terlalu Jauh

""Iya bercanda, mereka bercanda, jadi kalau untuk perundungan kayaknya terlalu jauh"

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Hidup Perjalanan Karir, Kesehatan Istri Jenderal Sayidiman Menurun di Masa Pergantian Jabatan Suaminya
Jadi Saksi Hidup Perjalanan Karir, Kesehatan Istri Jenderal Sayidiman Menurun di Masa Pergantian Jabatan Suaminya

Setelah Sayidiman dicopot jabatan, Sri Suharyati dikabarkan mengalami penurunan pada kondisi kesehatannya setelah peristiwa itu.

Baca Selengkapnya