Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Desmond sebut TNI berpolitik karena ingin sejahtera

Desmond sebut TNI berpolitik karena ingin sejahtera Desmond Junaidi Mahesa. ©istimewa

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menginginkan hak politik bagi anggota TNI. Gatot ingin agar nantinya anggota TNI memiliki hak politik seperti warga sipil dan bisa mengekspresikan pandangan politiknya.

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menduga keinginan Panglima TNI tersebut didasari atas keinginan TNI mendapatkan materi yang lebih dengan kembali terjun ke politik. TNI dahulu memang menganut sistem dwifungsi dengan diperbolehkan mendapatkan hak politik dengan menempati kursi di parlemen.

Pada rezim Orde Baru, kata Desmond, TNI yang lebih sering mendapatkan rente. Hal inilah yang dia duga melatarbelakangi keinginan Panglima TNI untuk meminta TNI kembali memiliki hak berpolitik.

"Zaman Orde Baru kan TNI yang lebih banyak mendapat rente. Itu kan ujungnya, ini bicara pada nilai uang. Nilai materi yang didapatkan," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/10).

Meski demikian, Desmond menilai wajar keinginan Panglima TNI tersebut. Sebab dia menilai TNI tak mendapatkan fasilitas, kesejahteraan yang memadai sehingga membuat TNI mengalami kecemburuan.

"Kenapa TNI tidak diberikan fasilitas yang baik dalam konteks pertahanan, baik kesejahteraan, tempat latihan, sistem, mutasi, dll. Kenapa kesannya hari ini mereka ingin terlibat dalam politik? Karena ada kecemburuan," ujarnya.

Desmond menilai pascareformasi, nasib TNI tak diperhatikan. Maka dari itu, dia menilai ada baiknya pemerintah memberikan fasilitas maupun kesejahteraan yang baik bagi TNI sehingga tak lagi ingin masuk ke dunia politik hanya demi mendapatkan kesejahteraan.

"Semangat reformasi kan menginginkan TNI tidak berpolitik dalam rangka tidak memihak dalam kekuasaan. Kalau gagasan ini sebenarnya adalah gagasan-gagasan ‎karena Republik ini kacau balau. Ada proses reformasi yang tidak dipahami oleh pimpinan negara ini. Jadi bukan yang salah semangat reformasinya, tapi yang salah adalah, kenapa TNI tidak diberikan fasilitas yang baik dalam konteks pertahanan," ujarnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Polhukam Klaim Dwi Fungsi TNI Tidak Seperti Zaman Orba: Bukan untuk Kepentingan Politik Praktis
Menko Polhukam Klaim Dwi Fungsi TNI Tidak Seperti Zaman Orba: Bukan untuk Kepentingan Politik Praktis

Menko Polhukam memastikan dwi fungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.

Baca Selengkapnya
Kepemilikan Rumah Prajurit jadi Pembahasan di Debat Capres, Begini Aturan Rumah Dinas untuk anggota TNI
Kepemilikan Rumah Prajurit jadi Pembahasan di Debat Capres, Begini Aturan Rumah Dinas untuk anggota TNI

Setiap golongan rumah dinas, ditempati anggota TNI sesuai dengan jabatannya.

Baca Selengkapnya
Sudah Belasan Tahun Pegang Jabatan Sipil, Jenderal ini Kaget Tiba-Tiba Dipilih Jadi Panglima TNI
Sudah Belasan Tahun Pegang Jabatan Sipil, Jenderal ini Kaget Tiba-Tiba Dipilih Jadi Panglima TNI

Memakai seragam militer saja nyaris sudah tidak pernah. Tapi kenapa Jenderal ini yang dipilih?

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: Jangan Terus Tuduh TNI Produk Orde Baru
Panglima TNI: Jangan Terus Tuduh TNI Produk Orde Baru

Jangan selalu menyematkan produk orde baru ke TNI. Karena TNI terbuka, dan tak menutupi segala kasus yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Muncul Kekhawatiran Soal Revisi UU TNI, Panglima: Berpikiran Positif, Saya Rasa Masyarakat Mengerti
Muncul Kekhawatiran Soal Revisi UU TNI, Panglima: Berpikiran Positif, Saya Rasa Masyarakat Mengerti

Agus mengungkapkan, saat ini prajurit TNI dibutuhkan di berbagai aspek

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Ingin Siswa SMK Diberi Program Pendidikan Militer
Dedi Mulyadi Ingin Siswa SMK Diberi Program Pendidikan Militer

Menurut dia, konsep ini bisa diberlakukan di SMK yang sudah ada atau membangun SKM baru.

Baca Selengkapnya
Kasad Blak-Blakan Usulkan TNI Boleh Berbisnis karena Banyak Prajurit jadi Driver Ojol
Kasad Blak-Blakan Usulkan TNI Boleh Berbisnis karena Banyak Prajurit jadi Driver Ojol

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyarankan agar TNI diperbolehkan berbisnis.

Baca Selengkapnya
Banyak Anggota TNI yang Kerja Sampingan Jadi Driver Ojol
Banyak Anggota TNI yang Kerja Sampingan Jadi Driver Ojol

Maruli tidak melarang anggotanya menjadi ojek online selama tidak mengganggu tugas utama mereka sebagai prajurit

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: Sekarang Bukan Hanya Dwifungsi, Tapi Multifungsi ABRI
Panglima TNI: Sekarang Bukan Hanya Dwifungsi, Tapi Multifungsi ABRI

Agus menilai dwifungsi ataupun multifungsi ABRI/TNI dilakukan demi kebaikan bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Suksesi Panglima TNI, dari Jenderal Sudirman Hingga Agus Subiyanto
Menilik Sejarah Suksesi Panglima TNI, dari Jenderal Sudirman Hingga Agus Subiyanto

Sejak dipisahkannya Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dari ABRI per 1 April 1999, istilah Panglima ABRI diganti menjadi Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tak Setuju TNI Boleh Berbisnis: Lah Nanti Gimana Urusan Kerjaannya?
Moeldoko Tak Setuju TNI Boleh Berbisnis: Lah Nanti Gimana Urusan Kerjaannya?

Moeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.

Baca Selengkapnya