Dewan Masjid Indonesia Aceh tak dukung pencapresan Jokowi-JK

Merdeka.com - Pimpinan Wilayah Dewan  Masjid Indonesia (PW-DMI) Aceh, pada Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang menjelaskan, tidak mendukung pada calon presiden (capres) manapun. Meskipun Jusuf Kalla (JK)  dicalon sebagai cawapres yang menjabat ketua umum Pengurus Pusat DMI. Akan tetapi DMI Aceh tak mengarahkan kadernya untuk memilih siapapun.

Ketua PW DMI Aceh, Miswar Sulaiman pada merdeka.com mengatakan, meskipun PW DMI Aceh bagian yang tak terpisahkan dengan Pimpinan Pusat DMI, tetapi tetap tidak terikat kontrak politik dengan pasangan Capres mana pun, bahkan dengan JK sekalipun.

Menurut Miswar,  keterlibatan JK  dalam pencalonan Wapres dengan Joko Widodo semata-mata hak politik pribadi JK  sebagai  anak bangsa. DMI tidak akan  larut dan terlibat dalam politik praktis dalam Pemilu Presiden nanti. Katanya, pilihan JK mau menjadi cawapres tak terkait dengan DMI. Karena, mandat  DMI sebagai organisasi kemasyarakatan  selayaknya bebas dari pengaruh politik praktis.

"Biar kondisi politik di negeri ini bebas, tak perlu diarah-arahkan, meskipun dalam tubuh masing-masing PW DMI di Indonesia memiliki kecenderungan sikap politiknya," ujar Miswar, di Banda Aceh, Senin (26/5).

Lanjutnya, pengurus PW DMI Aceh sekarang sedang konsentrasi pada Muswil I DMI Aceh yang akan berlangsung tanggal 13 sampai 15 Juni 2014 mendatang yang  akan diikuti para pengurus  DMI di kabupaten dan kota dan pengurus Masjid Raya Baiturrahman serta Masjid Agung Banda Aceh.

"Nanti pada Muswil itu akan melahirkan sejumlah program kerja dan rekomendasi terhadap kondisi Aceh dan Indonesia pada umumnya." tutupnya.