Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di 2017, Ombudsman terima 8 ribu laporan, paling banyak soal pelayanan penegak hukum

Di 2017, Ombudsman terima 8 ribu laporan, paling banyak soal pelayanan penegak hukum Ombudsman Republik Indonesia. ©2017 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Sepanjang tahun 2017, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) pusat maupun daerah menerima sebanyak 7.999 laporan masyarakat. Hal itu disampaikan dalam pemaparan catatan akhir tahun 2017.

Wakil Ketua ORI, Ninik Rahayu, mengatakan laporan masyarakat tersebut terbagi menjadi 10 jenis maladministrasi, dengan lima jenis maladministrasi terbanyak yang menerima di atas 500 laporan masyarakat.

"Lima jenis maladministrasi terbanyak yang menerima di atas 500 laporan masyarakat," kata Ninik saat memaparkan catatan akhir tahun ORI 2017 di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (29/12).

Dalam catatan ORI, Ninik memaparkan lima maladministrasi yang masih dikeluhkan publik. Pertama, dugaan penyimpangan maladministrasi penyimpangan prosedur sebanyak 1.714 lapor. Kedua, dugaan maladministrasi tidak memberikan pelayanan 1.355 laporan.

Ketiga, dugaan maladministrasi tidak kompeten menerima 802 laporan masyarakat. Keempat, dugaan maladministrasi penyalahgunaan wewenang sebanyak 666. Terakhir, dugaan maladministrasi permintaan imbalan uang, barang dan jasa menerima 605 laporan masyarakat.

Dalam catatan akhir tahun ORI, pada tahun 2015 - 2017 masih didominasi oleh pelapor yang menjadi korban langsung. "Dalam tiga tahun terakhir, laporan masyarakat yang diterima oleh Ombudsman masih didominasi oleh pelapor dengan klasifikasi yang hampir sama," kata Ninik.

Dengan hal itu, kata Ninik, Ombudsman RI bersama dengan setiap pengawas internal dari masing-masing instansi penegak hukum berupaya menyelesaikan laporan masyarakat yang bersifat sistemik dengan menutup potensi terjadinya maladministrasi.

"Sehingga proses hukum dapat berjalan cepat, berkepastian hukum, membawa keadilan bagi masyarakat dan meningkatnya citra positif penegak hukum," tukas Ninik.

Adapun, laporan masyarakat yang sering dilaporkan terkait permasalahan pelayanan publik bidang penegakan hukum. Terdiri dari subtansi Kepolisian, Kejaksaan, Peradilan, dan Lembaga 'Oversight' Negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Yudisial, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Komnas HAM, Komisi Kejaksaan, Komisi Kepolisian Nasional, Komisi Pemilihan Umum dan Komnas Perempuan.

Dalam kurun waktu 2015 - 2017 ini laporan masyarakat yang cukup banyak dilaporkan dan menjadi atensi publik adalah pelayanan kepolisian dan pelayanan lembaga peradilan.

Alasan pelayanan penegak hukum sering dilaporkan

Ninik menambahkan, berdasarkan data laporan yang diterima pihaknya, bidang penegakan hukum merupakan pelayanan publik yang paling sering dilaporkan masyarakat. Ninik menambahkan laporan terkait penegakan hukum sepanjang tahun 2017 ini terdiri dari 182 laporan.

Dari 90 persen atau 164 laporan itu berasal dari substansi laporan pelayanan Polri. Hal itu disebabkan karena adanya dugaan pelanggaran pelayanan maladministrasi.

"Potensi maladministrasi itu soal permasalahan DPO dan laporan masyarakat terkait pelayanan kepolisian. Monitoring Korlantas mengenai SIM, TNKB dan E-tilang. Lalu kajian pelayanan publik penerbitan SKCK dan kasus pencabulan anak di TK Mexindo bogor," tutur Ninik.

ORI memberi saran supaya lembaga terkait melakukan proses penegakan hukum dengan baik sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Ditambah dengan memperhatikan aspek pelayanan publik seperti prosedur yang baik, pemberian informasi dan tidak menunda pelayanan. Serta tidak melakukan penyimpangan ataupun penyalahgunaan wewenang dalam proses penegakan hukum.

"Hal ini perlu menjadi perhatian. Karena maladministrasi yang paling sering dilaporkan kepada Ombudsman Rl untuk bidang hukum antara lain adalah penundaan berlarut, penyalahgunaan wewenang dan tidak kompeten," ujar Ninik.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023
Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023

Adapun bentuk maladministrasi terbanyak adalah penyimpangan prosedur dan penundaan berlarut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kepolisian Paling Banyak Diadukan ke Komnas HAM, Ini Data Lengkapnya
VIDEO: Kepolisian Paling Banyak Diadukan ke Komnas HAM, Ini Data Lengkapnya

Komnas HAM menjelaskan 278 orang melaporkan institusi Polri

Baca Selengkapnya
Polri Kembali Jadi Lembaga Paling Banyak Diadu ke Komnas HAM
Polri Kembali Jadi Lembaga Paling Banyak Diadu ke Komnas HAM

Hal ini dipaparkan oleh Ketua Umum Komnas Ham, Atnike Nova Sigiro dalam acara Peluncuran laporan tahunan Komnas HAM Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
KY Terbitkan Seribu Lebih Surat Tembusan Terkait Pelanggaran Etik Hakim
KY Terbitkan Seribu Lebih Surat Tembusan Terkait Pelanggaran Etik Hakim

Untuk badan peradilan lainnya, Peradilan TUN 56 laporan, Tipikor 54 laporan, PHI 14 laporan, Peradilan Militer 8 laporan dan Niaga 36 laporan.

Baca Selengkapnya
KPK Terima 5.079 Aduan Dugaan Korupsi Sepanjang 2023
KPK Terima 5.079 Aduan Dugaan Korupsi Sepanjang 2023

Nawawi menyebut, dari 5.079 laporan yang diterima, ada sebanyak 690 laporan yang tidak dapat ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Reaksi Polri Soal Tingginya Aduan Pelanggaran ke Komnas HAM: Maju Kena Mundur Kena
Reaksi Polri Soal Tingginya Aduan Pelanggaran ke Komnas HAM: Maju Kena Mundur Kena

Dari total sebanyak 2.753 aduan yang diterima oleh Komnas HAM sepanjang tahun 2023, 771 aduan diantaranya adalah kepada Polri

Baca Selengkapnya
OJK Terima 12.733 Aduan Entitas Ilegal Sepanjang September
OJK Terima 12.733 Aduan Entitas Ilegal Sepanjang September

OJK telah menerima 288.000 permintaan layanan melalui aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK).

Baca Selengkapnya
OJK Terima 411 Aduan Terkait Pelanggaran 'Debt Collector': Ada Pengancaman hingga Tak Miliki Lisensi Resmi
OJK Terima 411 Aduan Terkait Pelanggaran 'Debt Collector': Ada Pengancaman hingga Tak Miliki Lisensi Resmi

Indikasi pelanggaran dimaksud terjadi di industri perbankan, perusahaan pembiayaan, dan financial technology (fintech).

Baca Selengkapnya
Data OJK: 167 Pelaku Usahah Jasa Keuangan Ganti Rugi Konsumen Rp112 Miliar
Data OJK: 167 Pelaku Usahah Jasa Keuangan Ganti Rugi Konsumen Rp112 Miliar

Friderica menyebutkan, dalam periode 1 Januari hingga 23 Agustus 2024, OJK telah mengeluarkan 195 surat peringatan tertulis kepada 144 PUJK.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia

Total ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.

Baca Selengkapnya
Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini
Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini

Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini

Baca Selengkapnya