Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Makassar, Dimas Kanjeng selalu jalan di atas karpet merah

Di Makassar, Dimas Kanjeng selalu jalan di atas karpet merah Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas diperiksa Polda Jatim. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Setelah pengusutan kasus dugaan tindak penipuan yang dilakukan Kanjeng Dimas Taat Pribadi oleh penyidik Polda Sulsel hingga ke Makassar, warga sekitar Jalan Bontobila 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar tepatnya di rumah No 18 milik Marwah Daud Ibrahim mulai berani angkat bicara.

Sebagian ada yang menyebut tersangka otak pembunuhan juga tersangka kasus dugaan praktik penggandaan uang ini baru satu kali datang ke Makassar menggelar pengajian. Sementara warga lain mengaku, Kanjeng Dimas yang akrab dipanggil Pak Kanjeng oleh warga sekitar ini sering datang sejak tiga tahun terakhir. Kalau datang, selalu dipenuhi kebesaran.

"Kalau datang, Pak Kanjeng selalu mengenakan pakaian kebesaran khas Jawa. Kalau turun dari mobil, langsung dijemput dengan karpet merah. Jadi dia itu tidak pernah injak tanah," kata Eka, salah seorang ibu rumah tangga, warga Jalan Bontobila 1 yang tinggalnya bersebelahan dengan padepokan tempat Pak Kanjeng, Selasa (4/10).

Saat Pak Kanjeng menggelar pengajian berupa yasinan dan istighosah, kata Eka, yang datang itu ribuan orang. Tapi umumnya orang dari luar daerah. Awal-awalnya tahun 2013, pengajiannya hanya satu kali seminggu, tiap hari Jumat. Selanjutnya, digelar 2 kali seminggu yakni tiap hari Jumat dan Senin.

"Meski selalu ribuan orang datang, tidak pernah bentrok dengan warga," kata Eka.

Sementara Arwan, ketua Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM) Kelurahan Batua mengatakan, sebenarnya pernah nyaris ribut di lokasi pengajian itu gara-gara jadwal pengajian dan parkiran.

"Kalau pengajian sampai subuh hari, ini dianggap mengganggu istirahat warga sehingga dikomunikasikan dengan pihak Yayasan Bontobila yang mengelola pengajian itu dan jadwal pengajian diubah jadi hingga pukul 00.00 malam saja. Selanjutnya, karena tiap kali pengajian selalu dihadiri ribuan orang sehingga kendaraan pun numpuk. Otomatis mengganggu akses warga karena kendaraan memenuhi sampai lorong-lorong rumah warga. Hal ini juga dikomunikasikan sehingga parkirannya pun ditepikan melibatkan warga sebagai tukang parkirnya," kata Arwan.

Rumah Marwah Daud Ibrahim itu dijadikan tempat pengajian dan dijadikannya posko Iramasuka. Juga jadi tempat kegiatan-kegiatan sosial.

"Ada beberapa anak-anak kurang mampu di Jalan Bontobila ini yang dibina oleh ibu Marwah dan dimasukkan ke pesantren. Di rumah itu juga dijadikan tempat praktik pertanian dan perkebunan. Anak-anak diajari merakit alat-alat pertanian. Selanjutnya dijadikan tempat pengajian," kata Arwan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kekhusyukan Jemaah Muslim Jakarta Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Pasar Senen
FOTO: Kekhusyukan Jemaah Muslim Jakarta Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Pasar Senen

Hari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.

Baca Selengkapnya
Misa Akbar Paus Fransiskus, Umat Katolik Mulai Berdatangan ke GBK
Misa Akbar Paus Fransiskus, Umat Katolik Mulai Berdatangan ke GBK

Mereka hendak mengikuti Misa Akbar yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bak Lautan, Ini Penampakan dari Udara ketika Umat Muslim Rayakan Idulfitri 1445 H di Jatinegara
FOTO: Bak Lautan, Ini Penampakan dari Udara ketika Umat Muslim Rayakan Idulfitri 1445 H di Jatinegara

Ribuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Situasi GBK Jelang Misa Suci Paus Fransiskus, Ribuan Jemaat Terus Berdatangan
FOTO: Begini Situasi GBK Jelang Misa Suci Paus Fransiskus, Ribuan Jemaat Terus Berdatangan

Misa akbar yang menjadi puncak acara dalam kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia ini diikuti sekitar 80 ribu jemaat.

Baca Selengkapnya
Jalan Santai di Makassar, Anies 'Sindir' Prabowo: Tak Perlu Pakai Pesawat Lewati Atas Kita
Jalan Santai di Makassar, Anies 'Sindir' Prabowo: Tak Perlu Pakai Pesawat Lewati Atas Kita

Dalam orasinya Anies bangga dengan panjangnya warga yang hadir. Ia bahkan tak menyangka mendapat sambutan sebegitu meriahnya.

Baca Selengkapnya
Netizen Pertanyakan Sumber Dana Gerak Jalan Gembira AMIN di Makassar, Ini Jawaban Panitia
Netizen Pertanyakan Sumber Dana Gerak Jalan Gembira AMIN di Makassar, Ini Jawaban Panitia

Anies dan Cak Imin disebutkan tidak mengeluarkan uang sepeser pun dalam kegiatan itu.

Baca Selengkapnya
Wakil Ketua DPR RI Berjalan Kaki ke Lokasi Kampanye Akbar Aep-Maslani Imbas Jalan Dipadati Massa
Wakil Ketua DPR RI Berjalan Kaki ke Lokasi Kampanye Akbar Aep-Maslani Imbas Jalan Dipadati Massa

Sekitar 10.000 orang memadati lokasi kampanye akbar yang digelar di lapangan Al Azhar, Galuh Mas, Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Kemacetan Parah di Sekitar JIS Usai Kampanye Akbar Anies-Muhaimin, Pendukung Jalan Kaki Berkilo-kilometer
FOTO: Begini Kemacetan Parah di Sekitar JIS Usai Kampanye Akbar Anies-Muhaimin, Pendukung Jalan Kaki Berkilo-kilometer

Kemacetan ini terjadi ketika ratusan ribu pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meninggalkan JIS.

Baca Selengkapnya
Hadiri Kampanye Akbar di JIS, Pendukung Anies-Cak Imin Jalan Kaki Susuri Gang Kecil Sampai Kendaraan Dititip ke Rumah Warga
Hadiri Kampanye Akbar di JIS, Pendukung Anies-Cak Imin Jalan Kaki Susuri Gang Kecil Sampai Kendaraan Dititip ke Rumah Warga

Mereka berjalan kaki setelah memarkirkan kendaraannya di kawasan pemukiman masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Selawat 'Politik Dinasti' Kampanye di JIS, Anies Ngeri Bilang 'Gak Bahaya Ta'
VIDEO: Cak Imin Selawat 'Politik Dinasti' Kampanye di JIS, Anies Ngeri Bilang 'Gak Bahaya Ta'

Momen menarik ketika Cak Imin memimpin puluhan ribu massa di JIS dengan Selawat Politik Dinasti.

Baca Selengkapnya
Bersepeda Malang-Jakarta Tuntut Keadilan, Ini Potret Pak Midun saat Memasuki Area Jateng
Bersepeda Malang-Jakarta Tuntut Keadilan, Ini Potret Pak Midun saat Memasuki Area Jateng

Pak Midun mendapat sambutan hangat dari kelompok suporter

Baca Selengkapnya