Di Rakernas I PDIP, Megawati selip lidah saat ucap Allah
Merdeka.com - Ada peristiwa tak terduga di penghujung pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat rakernas I partai di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1). Megawati sepertinya selip lidah saat mengucapkan Allah SWT dan salam.
"Semoga Allah su... Allah suwan.. Allah Subhana wa Taala meridhoi perjuangan kita, tanamkan dalam hati jiwa dan pikiranmu. One for All all for one. Assalamualaikum warah matulallahi wabarokatih (seharusnya wabarakatuh)," kata Megawati sambil tersengguk. Megawati sebelumnya berkaca-kaca sebelum menutup pidato.
Sebelumnya, Megawati menyemangati kader-kadernya untuk tidak takut dalam memperjuangkan sebuah kebenaran. Dia pun memberikan selamat bagi pelaksanaan rakernas.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Bagaimana Prabowo dan Megawati saling menyampaikan salam? Bahkan, kata dia, Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo dan juga sebaliknya, Prabowo menitipkan salam hormat untuk Megawati.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Apa yang membuat Megawati cantik? Tampil Cantik dan Modis dengan Kerudung Hitam Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli berbakat Indonesia, tidak hanya memukau dunia olahraga dengan prestasinya, tetapi juga dengan gaya fashion yang elegan. Dalam beberapa unggahan pribadinya, ia sering mengenakan hijab hitam, yang merupakan kebanggaannya. Hijab hitam ini tidak hanya menambah pesona kecantikan fisiknya tetapi juga mencerminkan kecantikan dalamnya.
"Di dalam masyarakat Indoensia itu kita akan hidup bahagia sesuai cita-cita orangtua kita di zaman dahulu. Selamat berpikir bekerja dan berjuang, jangan ragu bersuara, selama argumentasinya sesuai dengan konstitusi jangan setengah perjuangan. Jangan takut selama yang kita perjuangkan kebenaran. Hakkul yakin, annul yakin," terangnya.
Rakernas I PDIP akhirnya dibuka dengan pemukulan gong yang dilakukan Megawati dan pemotongan tumpeng. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati terlihat emosional saat menyampaikan pidato politiknya di Rakernas V PDIP. Dia tampak meneteskan air mata hingga siap jadi provokator demi kebenaran.
Baca SelengkapnyaRakernas PDIP kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang"
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya di Rakernas PDI Perjuangan menggelar V pada Jumat 24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati yang mengenakan pakaian berwarna merah hitam itu didampingi sejumlah elite PDIP.
Baca SelengkapnyaRapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, memasuki hari terakhir, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaCerita Megawati Izin Jokowi, Minta Buat Aturan Setiap Upacara Ada Salam Pancasila
Baca SelengkapnyaMomen Menteri PAN-RB bisik-bisik ke Prabowo sampaikan pesan dari Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaGibran nampak merangkul Kaesang untuk berlutut dan mencium tangan Megawati.
Baca Selengkapnya