Diangkut Hercules, 170 Pengungsi dari Wamena Tiba di Makassar
Merdeka.com - 170 pengungsi dari Kota Wamena tiba di Makassar. Mereka dibawa menggunakan pesawat Hercules C-130 yang mendarat di Lanud Sultan Hasanuddin, Rabu, (2/10). Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suaeb dan Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Bambang Sudewo serta kepala staf Koopsau II, Marsma TNI Andi Kustoro menyambut kedatangan mereka.
Setiba di Lanud Sultan Hasanuddin pukul 13.18 WITA, ratusan pengungsi ini mendapat pelayanan kesehatan bagi yang kelelahan dan demam. Selain itu mereka didata dan diberi makan.
Bambang Sudewo mengatakan, jumlah pengungsi dari Wamena yang tiba hari ini sebanyak 170 orang, 50 orang di antaranya turun di Makassar, 120 orang akan lanjut ke Malang Jawa Timur. 31 orang di antara total pengungsi ini adalah anak-anak.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Siapa yang menerima bantuan di Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
-
Bagaimana prajurit TNI itu mendapatkan makanan selama di rumah sakit? 'Tujuh bulan saya tanpa tempurung kepala, dua minggu tiga hari tidak sadarkan diri dalam ICU dalam aquarium, koma. Saya makan itu pakai cairan. Cairan yang masuk. Tidak tahu saya itu,' kata prajurit TNI tersebut.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Di mana bantuan diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
"Totalnya hari ini 170 orang dari Wamena, baru gelombang pertama karena memang diusahakan masyarakat kalau bisa bertahan di sana," kata Bambang Sudewo.
Sementara itu, Nurdin Abdullah mengatakan warganya yang mengungsi dari Wamena akan dikumpulkan di asrama haji. "Bagi yang ada keluarga, silakan dijemput. Yang tidak punya keluarga, akan kita antar," kata Nurdin Abdullah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan
Baca SelengkapnyaHelikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca SelengkapnyaHelikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaSedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya yang menumpang satu kapal kayu terdampar di tepi pantai Kulee Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca Selengkapnya