Dibujuk keluarga, pelaku perampokan & pembunuhan ibu anak di Kampar menyerahkan diri
Merdeka.com - Ed (41), menyerahkan diri ke aparat kepolisian setelah seharian kabur dari kejahatan yang dilakukannya. Ed telah membunuh Radiana (50) dan putrinya Puput (18) di rumah mereka RT 03/RW 05 Dusun III Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (25/10).
"Iya benar. Pelaku Ed sudah menyerahkan diri ke Polsek Tampan. Dia diduga pelaku perampokan dan pembunuhan di wilayah Tapung," ujar Kapolres Kampar AKBP Andri Yudhistira kepada merdeka.com, Jumat (26/10).
Andri mengatakan, pelaku dibujuk oleh keluarganya untuk menyudahi pelariannya. Setelah berpikir panjang, akhirnya Ed mendatangi Polsek Tampan, tak jauh dari rumah keluarganya di Kota Pekanbaru.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Kenapa polisi menangkap Epy Kusnandar? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya.
"Pelaku merupakan tetangga korban, memang pasca kejadian dia langsung hilang dari rumahnya saat kita olah tempat kejadian perkara," jelas Andri.
Dari hasil olah TKP, sejumlah barang hilang termasuk satu unit mobil Inova BM 1059 LN. Saat menyerahkan diri, mobil hasil curiannya turut diamankan polisi sebagai barang bukti.
"Jadi awalnya pelaku masuk ke rumah korban, untuk melakukan pencurian. Tapi dia terpergok Putri, dan langsung memukul kepala korban dengan kayu yang dibawanya. Korban langsung tergeletak dan meninggal dunia," kata Andri.
Ibu korban langsung terbangun mendengar suara gaduh tersebut. Dia lantas menuju ke sumber suara. Di lokasi ibu korban berhadapan dengan pelaku.
Pelaku kemudian memukul kepala perempuan berusia 50 tahun itu hingga meninggal dunia.
"Setelah kedua korban tergeletak bersimbah darah, pelaku mengacak-acak isi rumah korban. Kemudian pelaku membawa ponsel, laptop, serta mobil kijang Innova," katanya.
Anak korban, Aprizal (31) kemudian datang ke rumah tersebut. Dia pertama kali mengetahui ibu dan adiknya terbunuh. Lalu Aprizal memberitahu kepada tetangga hingga berujung ke polisi.
Seketika, petugas Polsek Tapung datang melakukan penyelidikan. Saat polisi masih melakukan olah TKP, Baharuddin (55), suami Radiana, pulang dari perairan Pangkalan Siak, untuk mencari ikan seperti biasanya.
Untuk kepentingan penyelidikan, kedua jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau guna dilakukan autopsi. Polsek Tapung berkordinasi dengan Polres Kampar serta Polda Riau untuk mengungkap kasus tersebut. Namun pelaku lebih dulu menyerahkan diri atas bujukan keluarganya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana selaku ayah kandung dari Eky meminta pada semua pihak agar tidak membuat asumsi yang membuat dia dan keluarga lebih tersakiti.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana dituding ‘menghilang’ usai Pegi Setiawan dibebaskan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan ibu kandung Tapos, Depok, Kamis (31/8). Pelaku RA (23) memperagakan sejumlah adegan, termasuk 43 kali menusuk korban.
Baca Selengkapnya